Teks 1 Bacalah teks berikut ini dengan lafal dan intonasi yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari katemiddletonchen pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Teks 1Bacalah teks berikut ini dengan lafal dan intonasi yang jelas di depan kelas!
Kisah Seorang Nelayan dan kehidupan di Desa
Desa kecil ini terletak di Semenanjung Minahasa Selatan. Desa ini menyimpan begitu
banyak memori dalam benak orang-orang yang pernah berdiam di desa tersebut dalam kurun
waktu yang relatif lama, seperti saya. Begitu juga bagi mereka yang baru mengunjunginya
meski hanya sebentar. Desa itu dinamai Lopana.
Sore itu, saya tiba dari Amerika dengan satu keinginan kuat yang tak tertahankan lagi. yaitu
untuk kembali mengunjungi desa di mana ibu saya dilahirkan, Lopana. Dari Kota Manado, saya
memerlukan waktu 45 menit sampal 1 jam untuk sampai di Lopana. Itu tentu kalau jalanan tidak
macet. Perjalanan menuju Lopana memang selalu mendebarkan. Kita harus melewati jalanan
panjang nan berliku. Di beberapa lokasi, terlihat jurang yang sangat dalam, bukit yang begitu
tinggi, dan lereng yang amat terjal berkelok-kelok.
Pohon kelapa (nyiur melambal) terlihat mendominasi tanaman di sepanjang jalan. Kalau
ke Desa Sonder didominasi tanaman cengkih maka ke Lopana pohon kelapalah rajanya. Saya
sangat menikmati perjalanan itu walaupun cuaca tak terlalu mendukung. Mendung dan gerimis.
Ini menjadikan pemandangan mata saya terbatas dan kamera pun lebih banyak diistirahatkan
saja.
Tiga puluh menit perjalanan, kita sudah sampai di sekitar Desa Matani. Di desa ini, jalanan
mulai lurus dan tak terlihat satu kelokan sekalipun. Di sebelah kanan jalan terlihat hamparan
tanaman padi yang begitu luas. Konon, di tempat inilah kelak Bandara Samratulangi akan
dipindahkan. Desa Tumpaan adalah desa berikutnya setelah Matani. Setelah Tumpaan, baru
sampailah kita di Desa Lopana. Tujuan saya berlibur kali ini adalah untuk menghilangkan
kepenatan hidup dan sibuknya suasana perkotaan.
Teks 1
Bacalah teks berikut ini dengan lafal dan intonasi yang jelas di depan kelas!
Kisah Seorang Nelayan dan kehidupan di Desa
Desa kecil ini terletak di Semenanjung Minahasa Selatan. Desa ini menyimpan begitu
banyak memori dalam benak orang-orang yang pernah berdiam di desa tersebut dalam kurun
waktu yang relatif lama, seperti saya. Begitu juga bagi mereka yang baru mengunjunginya
meski hanya sebentar. Desa itu dinamai Lopana.
Sore itu, saya tiba dari Amerika dengan satu keinginan kuat yang tak tertahankan lagi. yaitu
untuk kembali mengunjungi desa di mana ibu saya dilahirkan, Lopana. Dari Kota Manado, saya
memerlukan waktu 45 menit sampal 1 jam untuk sampai di Lopana. Itu tentu kalau jalanan tidak
macet. Perjalanan menuju Lopana memang selalu mendebarkan. Kita harus melewati jalanan
panjang nan berliku. Di beberapa lokasi, terlihat jurang yang sangat dalam, bukit yang begitu
tinggi, dan lereng yang amat terjal berkelok-kelok.
Pohon kelapa (nyiur melambal) terlihat mendominasi tanaman di sepanjang jalan. Kalau
ke Desa Sonder didominasi tanaman cengkih maka ke Lopana pohon kelapalah rajanya. Saya
sangat menikmati perjalanan itu walaupun cuaca tak terlalu mendukung. Mendung dan gerimis.
Ini menjadikan pemandangan mata saya terbatas dan kamera pun lebih banyak diistirahatkan
saja.
Tiga puluh menit perjalanan, kita sudah sampai di sekitar Desa Matani. Di desa ini, jalanan
mulai lurus dan tak terlihat satu kelokan sekalipun. Di sebelah kanan jalan terlihat hamparan
tanaman padi yang begitu luas. Konon, di tempat inilah kelak Bandara Samratulangi akan
dipindahkan. Desa Tumpaan adalah desa berikutnya setelah Matani. Setelah Tumpaan, baru
sampailah kita di Desa Lopana. Tujuan saya berlibur kali ini adalah untuk menghilangkan
kepenatan hidup dan sibuknya suasana perkotaan.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

untuk reflesing dan istirahat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amatjailani61 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 28 Jun 22