Berikut ini adalah pertanyaan dari dewisrirahayu311293 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Kalimat utama dan ide pokok dibawah ini adalahSampah adalah sebuah perwujudan benda yang tidak memiliki nilai pakai
sama sekali, bersifat mengganggu dan merugikan.Umumnya sampah dapat
berasal dari limbah hasil produksi, konsumsi, proses pemakaian dan lain
sebagainya. Menurut klasifikasinya, sapah dapat dibedakan menjadi dua jenis
yakni sampah organik dan sampah non-organik.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mampu diuraikan oleh bakteri
pembusuk maupun mikroba. Contoh sampah organik yang dapat ditemukan
disekitar kita adalah, daun kering, bangkai binatang, buah-buahan, sisa-sisa
makanan, sayurmayur dan masih banyak lagi. Karena dapat diuraikan oleh
bakteri maka sampah organik dikategorikan kedalam sampah yang ramah
lingkungan. Selain itu sampah organik juga dapat dimanfaatkan kembali
dengan melalui proses proses tertentu seperti sampah daun kering dapat
diolah dan dijadikan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanah.
Sedangkan sampah non-organik adalah jenis sampah yang tidak bisa
diuraikan oleh mikroba dan bakteri pembusuk. Berlawanan dengan sampah
organik, sampah jenis ini dikategorikan kedalam sampah yang tidak ramah
lingkungan.
Contoh sampah non-organik yang dapat kita temukan di sekitar kita adalah
kertas, kaleng, bekas botol mineral, sampah plastik, besi, alumunium dan
sebagainya. Meskipun terkesan tidak ramah lingkungan namun sampah non-
organik juga dapat dimanfaatkan dengan melalui proses daur ulang. Seperti
contoh, kaleng bekas botol minuman dapat dimanfaatkan kembali untuk
dijadikan pot bunga, bekas kaleng susu dapat dijadikan sebagai tempat pensil
dan penghapus dan masih banyak lagi bentuk daur ulang lainnya.
Meskipun terlihat kecil, namun pada dasarnya sampah merupakan persoalan
besar yang tidak boleh untuk dianggap remeh. Jika sampah yang timbul lama
kelamaan akan menumpuk dalam jumlah besar. Hal ini tentunya dapat
mengganggu kesehatan, keindahan dan kenyamanan yang ada di lingkungan
sekitar masyarakat. Dampak negatif yang timbul akibat sampah yang
menumpuk dapat dipastikan yakni pencemaran udara, munculnya penyakit
diare, demam berdarah, muntahber, hingga menyebabkan banjir. Terlebih lagi
jika terdapat sampah organik yang membusuk dala jumlah besar akan
menimbulkan polusi udara berupa aroma tidak sedap. Tidak hanya itu, dalam
sampah sampah tersebut juga dapat mengandung bakteri yang berbahaya
bagi tubuh kita.
sama sekali, bersifat mengganggu dan merugikan.Umumnya sampah dapat
berasal dari limbah hasil produksi, konsumsi, proses pemakaian dan lain
sebagainya. Menurut klasifikasinya, sapah dapat dibedakan menjadi dua jenis
yakni sampah organik dan sampah non-organik.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mampu diuraikan oleh bakteri
pembusuk maupun mikroba. Contoh sampah organik yang dapat ditemukan
disekitar kita adalah, daun kering, bangkai binatang, buah-buahan, sisa-sisa
makanan, sayurmayur dan masih banyak lagi. Karena dapat diuraikan oleh
bakteri maka sampah organik dikategorikan kedalam sampah yang ramah
lingkungan. Selain itu sampah organik juga dapat dimanfaatkan kembali
dengan melalui proses proses tertentu seperti sampah daun kering dapat
diolah dan dijadikan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanah.
Sedangkan sampah non-organik adalah jenis sampah yang tidak bisa
diuraikan oleh mikroba dan bakteri pembusuk. Berlawanan dengan sampah
organik, sampah jenis ini dikategorikan kedalam sampah yang tidak ramah
lingkungan.
Contoh sampah non-organik yang dapat kita temukan di sekitar kita adalah
kertas, kaleng, bekas botol mineral, sampah plastik, besi, alumunium dan
sebagainya. Meskipun terkesan tidak ramah lingkungan namun sampah non-
organik juga dapat dimanfaatkan dengan melalui proses daur ulang. Seperti
contoh, kaleng bekas botol minuman dapat dimanfaatkan kembali untuk
dijadikan pot bunga, bekas kaleng susu dapat dijadikan sebagai tempat pensil
dan penghapus dan masih banyak lagi bentuk daur ulang lainnya.
Meskipun terlihat kecil, namun pada dasarnya sampah merupakan persoalan
besar yang tidak boleh untuk dianggap remeh. Jika sampah yang timbul lama
kelamaan akan menumpuk dalam jumlah besar. Hal ini tentunya dapat
mengganggu kesehatan, keindahan dan kenyamanan yang ada di lingkungan
sekitar masyarakat. Dampak negatif yang timbul akibat sampah yang
menumpuk dapat dipastikan yakni pencemaran udara, munculnya penyakit
diare, demam berdarah, muntahber, hingga menyebabkan banjir. Terlebih lagi
jika terdapat sampah organik yang membusuk dala jumlah besar akan
menimbulkan polusi udara berupa aroma tidak sedap. Tidak hanya itu, dalam
sampah sampah tersebut juga dapat mengandung bakteri yang berbahaya
bagi tubuh kita.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
sampah adalah sebuah perwujudan benda yang tidak memiliki nilai pakai
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rilladuhri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 11 Apr 22