Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan

Berikut ini adalah pertanyaan dari mawadda25 pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Memahami komponen perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ide dan peluang usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati diantaranya membuat keripik dari ubi, cookies dari labu, rengginang dari beras ketan, dan produk olahan pangan dari kering lainnya.

Jika kita analisa peluang usaha keripik ubi ungu, keripik adalah jenis makanan yang kering dan tanah lama sehingga tidak membutuhkan alat khusus dalam penyimpanan. Peminat makanan ringan seperti keripik banyak dari berbagai kalangan dan usia. Namun perlu diperhatikan kualitas dari segi rasa, tekstur, dan kemasan agar konsumen tidak kecewa setelah membeli.

Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat keripik ubi Bahan baku, alat produksi, dan tenaga kerja. Bahan baku berupa ubi ungu, minyak untuk menggoreng, hingga kemasan. Alat produksi diantaranya kompor, pisau, alat serut keripik, wajan, sudit, dan lainnya. Tenaga kerja adalah orang yang mengerjakan proses produksinya, kita bisa mengerjakannya sendiri atau mempekerjakan orang lain.

Pemasaran produk ubi ungu dapat dilakukan secara langsung oleh pembuatnya atau menitip jualkan (konsinyasi) dengan warung, toko, supermarket, atau reseller.

Komponen perencanaan diantaranya adalah deskripisi usaha mau membuat produk ubi ungu dengan rasa manis, strategi pemasaran mau di titip jual ke toko oleh-oleh atau di jual di marketplace, analisa pesaing bagaimana bisa menghasilkan ubi ungu yang kebih diminati konsumen, desain pengembangan dengan membuat rencana membuat produk keripik serta bagaimana cara penjualannya, rencana operasional dalam mengatur proses produksi keripik lalu bagaimana cara distribusinya, terakhir perencanaan biaya dengan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ubi ungu tersebut.

Langkah-langkah perencanaan usaha pangan nabati diantaranya adalah riset market, perancangan produk dan kemasan, pembuatan barang contoh, ujicoba atau uji kelayakan, pemasaran, dan produksi massal.

Penjelasan:

Usaha pengolahan makanan awetan nabati adalah mengolah bahan pangan dari tumbuhan (buah, sayur, biji-bijian, atau umbi) menjadi produk yang punya masa kadaluarsa yang panjang serta tidak perlu alat khusus untuk menyimpannya. Produk olahan pangan awetan biasanya yang kering dan tidak mudah basi seperti keripik singkong, kacang goreng, dodol, kerupuk bayam, dan sebagainya

Analisa peluang usaha adalah cara memikirkan serta mempertimbangkan produk yang memungkinkan dibuat, proses, risiko, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan usaha yang kana dijalankan. Sumber daya merupakan semua hal yang dibutuhkan dalam menjalakan sebuah proyek atau usaha. Ada beberapa jenis sumber daya diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.

Pemasaran adalah semua upaya terencana untuk menjual sebuah produk. Upaya yang dapat dilakukan dengan membuat iklan, menyiapkan alur penjualan, mencari rekanan toko atau reseller untuk bekerja sama, dan sebagainya.

Komponen perencanaan usaha merupakan hal-hal penting yang harus ada dalam perencanaan sebuah usaha. Komponen terdiri dari deskripsi bisnis, pemasaran, analisa pesaing, rancangan pengembangan produk, manajemen operasional, dan perencanaan biaya. Hal-hal tersebut akan menjadi acuan, dan penjelasan bagaiman suatu usaha dapat berjalan dengan baik sehingga menguntungkan.

Langkah - langkah penyusunan perencanaan usaha adalah tahapan dalam merencanakan sebuah usaha atau bisnis. Istilan lain dari perencanaan usaha ialah perencanaan bisnis (bussiness plan).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh karuniadewi238 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 03 May 22