Pembahasan

A. Surat pribadi

Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada orang lain sebagai pemberi suatu kabar atau informasi. Surat pribadi hanya ditujukan pada seseorang saja, tidak kepada instansi atau lembaga.

Tujuan Surat Pribadi

• Sebagai pemberi informasi berupa suatu kabar.

• Sebagai alat komunikasi jarak jauh kepada orang yang lama tidak bertemu.

• Sebagai penyampaian perasaan berupa ekspresi pada orang tersebut. Contoh rindu dan kangen.

Ciri-ciri Surat Pribadi

• Menggunakan kata sapaan secara umum. Seperti "Hai, Halo, Bagaimana kabarmu?"

• Bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari, tidak tergantung pada bahasa baku atau EYD.

• Kata ganti yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga yakni "Aku" dan nama orang.

• Tidak memerlukan kop surat, hal ataupun unsur unsur pada surat resmi yang tidak tercantum.

• Sapaan dan pembicaraan terlebih dahulu, kemudian membahas isi.

Syarat Surat Pribadi

• Surat pribadi tidak terikat dengan format atau bebas.

• Hal yang disampaikan menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul, didahului penjelasan berupa ekspresi, dan agak berbelit-belit.

• Bahasa yang digunakan tidak baku atau tidak resmi, sebab tidak disesuaikan dengan EYD namun, disesuaikan dengan bahasa sehari-hari.

Unsur-unsur surat pribadi

• Tempat dan tanggal pembuatan surat

Tempat dan tanggal surat terletak di sebelah kiri paling atas dalam surat. Berisi tempat (daerah) dan tanggal pembuatan surat.

• Alamat penerima

Alamat penerima berisi nama seseorang sebagai tujuan dalam pengiriman surat.

• Mencantumkan kata sapaan

Kata sapaan berisi sapaan kepada orang yang kita tuju. Contohnya, hai, hallo, hai gess, hai Gita.

• Paragraf pembuka

Berisi pengenalan topik dalam teks. Biasanya merupakan pengalaman. Hal ini untuk membuat kita semakin akrab dengan orang tersebut.

• Isi surat

Isi surat mengandung hal yang ingin kita sampaikan kepada orang tersebut.

• Penutup Surat

Bagian penutup berisi sebuah harapan atau ucapan terima kasih penulis kepada seseorang yang dituju. Hal ini untuk membuat komunikasi lebih akrab.

• Nama penulis dan tanda tangan

Terletak di paling bawah sebelah kanan pada surat. Hal ini ditujukan sebagai bukti nama pengirim surat.

B. Surat dinas

Surat dinas merupakan surat yang diterbitkan oleh pemerintah, instansi swasta, organisasi atau lembaga resmi. Surat dinas ditujukan kepada suatu instansi.

Fungsi Surat Dinas

• Sebagai surat pemberian izin juga surat pengambilan keputusan.

• Sebagai arsip yang dibutuhkan oleh instansi tertentu.

• Sebagai bukti suatu kegiatan ataupun perkembangan suatu instansi.

• Sebagai surat perjanjian.

• Sebagai surat himbauan kepadamasyarakat.

Ciri Surat Dinas

• Terdapat nama instansi atau lembaga pada bagian kop surat.

• Terdapat nomor keluarnya surat.

• Terdapat salam pada pembuka ataupun penutup.

• Menggunakan bahasa baku atau resmi sesuai EYD.

• Terdapat tanda bukti instansi berupa stempel.

Syarat Surat Dinas

• Format surat sudah sesuai.

• Terdapat hal yang ingin disampaikan secara singkat, jelas, dan padat.

• Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku atau resmi, tidak terbeli-belit, dan sopan.

Unsur-Unsur Surat Dinas

• Kop atau kepala surat

Kop surat terletak pada bagian teratas dalam surat dinas. Kop surat mengandung nama instansi, alamat serta logo instansi.

• Tanggal surat

Terletak di sebelah kiri bawah kop surat. Mengandung tanggal pembuatan surat.

• Nomor surat

Terletak di sebelah kanan bawah kop surat. Mengandung nomor berisi kode pembuatan, tanggal dan tahun.

• Lampiran

Lampiran berupa lembar tambahan sebagai penjelasan dari lembar pertama (surat). Namun, bila tidak ada diberi tanda strip (-).

• Hal atau Perihal

Perihal berisi tentang hal yang ingin disampaikan. Misal pemberian izin, permohonan peresmian, permohonan kerja sama dsb.

• Alamat yang dituju

Alamat berisi tujuan surat yang akan dikirimkan.

• Salam pembuka

Salam pembuka berisi salam sebagai awal pembukaan surat, misal "Assalamu'alaikum Wr. Wb.", "Selamat pagi dan salam sejahtera".

• Isi Surat

Isi surat mengandung inti pembahasan penerbitan surat kepada instansi yang dituju.

• Salam penutup

Salam penutup berisi salam yang menandakan telah selesainya isi surat. Misalnya "Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dilaksanakan."

• Jabatan pengirim surat

Pengirim surat beserta jabatannya ditulis di sebelah kiri bawah dari salam penutup.

• Tembusan

Pengirim surat mendapat tebusan pengiriman sebagai bukti kebenaran surat. Misal tembusan dari Kepala sekolah, ketua RT, Lurah, Walikota.

maaf kalo salah

semoga membantu bermanfaat dan berfaedah

semoga benar