Berikut ini adalah pertanyaan dari ninabestie pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Di cerita tersebut menjelaskan ada seorang pertapa yang masih muda bernama Aji saka yang berasal dari Hindustan pergi melawat ke tanah Jawa bersama 2 abdinya..Aji saka ingin pergi ke Negara Medang, tetapi di dalam perjalanan mereka bertiga singgah ke pegunungan kendeng..Lalu, Aji saka berkata kepada salah satu abdinya, sembada.."Sembada ! besok saya akan ke Medang, dan keris ajiku ini saya tinggal disini. Kupercayakan keris ajiku kepadamu, siapapun yang datang meminta jangan kau beri. Bila aku memerlukan akan saya ambil sendiri. Ingatlah pesanku. Setelah itu aji saka pergi ke Medang seorang diri..lalu ia bertamu ke sebuah rumah yang dihuni oleh seorang janda tua bernama Mbok Rondo Sangkeran.'" lalu aji saka berkata kepada Mbok Rondo "Apakah disini Negara Medang ?". Mbok Rondo lantas menjawab " Betul! Tuan dari mana ? dan apa maksud kedatangan tuan ke tempat ini ". Aji saka langsung menjawab " Aku seorang kelana dari jauh. Aku datang di negeri ini hanyalah melihat - lihat keluhuran negeri Medang. Apabila mungkin, aku ingin mengabdi kepada sang prabu". Mbok Rondo berkata " Tuan, janganlah engkau mengabdi kepada Sang prabu. karena Sang prabu gemar makan daging manusia. Intinya setelah Aji saka menghadap Prabu, Aji saka dapat membunuh Sang Prabu yang gemar makan daging manusia itu..lalu, Aji saka pun menjadi Raja Medang. Kemudian, teringatlah Aji saka terhadap kerisnya.. karena dia sibuk..lalu ia menyuruh abdinya untuk mengambil keris tersebut. Sang abdi tersebut bernama Dora. setelah sampai di pegunungan Kendeng..ia bertemu dengan Sembada sambil berdialog melepas rindu. Lalu Dora mengatakan kepada Sembada bahwa, Ia diutus Aji saka untuk mengambil keris miliknya. Tetapi, Sembada menolak dengan tegas untuk memberikannya kepada Dora. Akhirnya, mereka berdua yang merupakan sama-sama seorang Abdi Tuannya yaitu Aji Saka saling bertengkar karena masalah keris milik tuannya. Sembada tak ingin ingkar janji kepada Tuannya..bahwa ia disuruh menjaga keris itu sampai Aji saka sendiri yang mengambilnya. Dora juga mendapatkan tugas dari tuannya untuk mengambil keris tersebut. Mereka akhirnya saling bertarung...karena mereka sama saktinya mereka berdua pun tewas. Setelah utusan Aji saka lama tak datang, Khawatir lah Aji saka lalu memutuskan untuk pergi ke Pegunungan kendeng. Setelah sampai, terkejutlah Aji saka melihat kedua abdi kesayangannya tewas demi tugas yang diembannya. Sebagai bukti kesetiaan dan kepatuhan terhadap tuannya. Aji Saka menciptakan Huruf-huruf untuk mengabdi kan kesetiaan dua abdi dalam melaksanakan tugas nya. Huruf Jawa tersebut dikenal dengan CARAKAN.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Filan88 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 24 Apr 22