Jawaban:

Ciri Khas rumah Joglo :

ARSITEKTUR RUMAH

Rumah adat Joglo ini berbahan utama kayu ( biasanya yang dipakai adalah kayu jati ) yang disusun secara proporsional sehingga setiap bagian dari bangunannya selalu sama antara yang satu dengan bangunan yang lainnya.

Sedangkan bentuk atapnya berbentuk unik disebabkan oleh  tiang-tiang yang menyangga rumah Joglo ini. Bagian tengah rumah Joglo itu sendiri berguna untuk menyangga atap. Maka  digunakan 4 tiang yang berukuran lebih tinggi. 4 tiang tersebut dinamakan “soko guru” dan digunakan sebagai tempat bertemunya rangka atap yang menyangga atap.

JUMLAH DAN FUNGSI RUANGAN   :

Terdiri dari Pendopo, Pringitan, Emperan, Omah jero, Senthong kiwa, Senthong Tengah, Senthong Tengen, Gandhok.

PAGER MANGKOK

Pager mangkok memakai tanaman perdu yang tingginya tidak ada 1 m. Maka dari itu pager di Joglo dinamakan pager mangkok yang mempunyai makna bahwa rumah sebaiknya tidak di pagar supaya dengan tetangga sekitar dapat berbaur dan bersosialisasi.

PINTU UTAMA DI TENGAH RUMAH

Pintu utama terdapat di tengah rumah mempunyai arti yaitu menggambarkan bahwa masyarakat Jawa mempunyai sikap saling terbuka satu sama lain. Yang berarti masyarakat Jawa dengan senang hati menerima tamu bahkan si pemilik rumah akan menyuruh para tamunya untuk menganggapnya sebagai rumah sendiri.

EMPAT TIANG TERAS

Teras rumah Joglo cukup luas memiliki lebarnsekitar 2 meter. Pada teras inilah terdapat 4 tiang yang mempunyai bentuk segiempat memanjang. Masyarakat Jawa pada umumnya memiliki sifat kekeluargaan yang besar, maka dari itu mereka membangun teras ini sebagai tempat yang berguna untuk berkumpul dan bercengkrama satu sama lain. Teras ini bermakna bahwa terhadap semua orang harus selalu menjalin hubungan yang baik, harmonis, dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

JENDELA YANG BESAR DAN BANYAK

Desain dari jendela merupakan bagian dari warisan gaya rumah Belanda. Terdapat sekitar puluhan jendela di rumah Joglo dimulai dari bagian depan, belakang, kanan dan juga kiri rumah. Jendela itu sendiri membuat udara masuk lebih banyak ke dalam rumah Joglo. Oleh sebab itu rumah adat Joglo terasa lebih sejuk, dingin dan segar serta nyaman sebagai tempat tinggal.

RUMAH ADAT JOGLO

Rumah adat Joglo merupakan rumah adat berasal dari Jawa Tengah yang sarat akan nilai.  Kata "Joglo” digabung menjadi satu yaitu “Tajug” dan “Loro” yang mempunyai arti menggabungkan dua Tajuq. Tajug adalah bentuk atap seperti sebuah piramida.

Masyarakat jaman dahulu memilih Tajuq sebagai atap rumah adat ini karena memiliki bentuk mirip dengan sebuah gunung. Karena Gunung dianggap sebagai tempat yang sakral oleh masyarakat setempat  karena dulunya diyakini sebagai tempat tinggal para dewa.

Mempunyai 4 buah tiang yang dikenal sebagai “soko guru”. Soko guru memiliki makna yaitu sebagai gambaran akan kekuatan dari 4 penjuru mata angin yang diyakini mampu menjadi tempat berlindung dari sebuah bencana. Selain itu, jenis atap soko guru juga merupakan bukti terimakasih dan pujian kepada sang guru.

Penjelasan:

Maaf Kalo Salah