Bahasa Indonesia !• > bacalah paragraf di bawah ini !


Gerabah tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jawa saja, gerabah juga dikenal oleh masyarakat Bali. Di Bali, geraban sering digunakan pada upacara keagamaan. Misalnya pada upacara Yadnya. Bentuk gerabah yang digunakan dalam upacara Yadnya antara lain: coblong, caratan, pasepan, dandang, paso, panyuk pere, panyuk Siwa Buddha, puluk-puluk ari-ari, puluk-puluk pedagingan, sesenden, gentong, eteh-eteh pedudusan, dan kumbeceret. Fungsi gerabah dalam upacara Yadnya adalah sebagai wadah api, air, buah, bunga, biji-bijian, dan daun. Makna gerabah dalam upacara tersebut terdiri atas makna religi dan makna filosofis. Makna religi, yaitu sebagai simbol komunikasi religius antara manusia dengan Tuhan yang pada hakikatnya manusia dalam bertindak melaksanakan Yadnya selalu memikirkan Tuhan. Makna filosofis, yaitu bentuk gerabah dalam upacara Yadnya adalah bundar merupakan simbol bumi (bhuana agung) dan segala bentuk isinya adalah simbol bhuana alit.




• > soal !


tuliskan pokok pikiran pada paragraf di atas !​