Cara Membuat Batik TulisBatik tulis merupakan suatu karya seni yang tinggi yang melambangkan kesabaran pembuatnya. Setiap hiasan dibuat dengan teliti dan melalui proses yang panjang. Kesempurnaan motif tersebut menyiratkan ketenangan pembuatnya. Dengan pemahaman ini, maka dalam memakai busana batik juga perlu mengerti makna yang terkandung di dalamnya sebagal tuntunan berperilaku. Dalam proses membuatnya, batik tulis dibuat dengan cara decanting. Batik tulis yang halus memiliki harga jual yang mahal. Nilai batik tulis tergantung dari tingkat kesulitan pencantingannya, seberapa banyak yang perlu decanting. tingkat kehalusan, serta "cecek" (seperti titik-titik halus) dan "ukel" nya (seperti bentuk koma).


Pada awalnya, batik tulis dibuat di atas kain dengan warna dasar putih yang terbuat dari bahan kapas yang dinamakan dengan kain mori. Tahap pertama, yaitu membuat pola pada kain dengan menggunakan pensil. Tahap kedua, yaitu melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) dengan mengikuti pola yang telah dibuat. Malam tersebut dimasukkan ke dalam alat yang dinamakan canting. Tahap ketiga, yaitu menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya agar saat pencelupan bahan ke dalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan malam tidak terwarnai. Tahap keempat, yaitu menjemur kain yang telah selesai diberi warna. Tahap kelima, yaitu menghilangkan malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut di dalam air panas. Setelah kain bersih dari malam dan kering, maka akan tampak motif yang telah digambar pada kain tersebut dan batik siap untuk digunakan.

[ tolong di jawab secepatnya karna mau di kumpulkan ]​