Berikut ini adalah pertanyaan dari aplenakafiar367 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Raja Ampat dan Telur Naga
Secara singkat, legenda ini mengisahkan tentang pasangan suami istri di Desa Wawiyai. Mereka menemukan enam telur besar di tengah hutan. Dugaan mereka, telur itu merupakan milik seekor Naga Naga. Karena lapar, mereka pun membawa pulang telur itu.Sebelum hendak memakannya, tiba-tiba telur-telur itu menetas dan isinya adalah bayi-bayi manusia. Dikutip PORTAL JEMBER dari salah satu unggahan video di kanal Youtube Dongeng Kita pada 4 Maret 2021, inilah cerita rakyat Papua, Raja Ampat dan Telur Naga.
Alkisah tinggallah sepasang suami istri dikampung Wawiyai Raja Ampat tepatnya di daerah Papua Barat seperti biasa mereka pergi untuk mencari makan setiap paginya, ketika mereka sedang mencari makanan. Mereka menemukan 6 butir telur yang besar, berbeda dari telur yang ada pada umumnya.
"Istri ku coba lihat, apa yang aku temukan?" ucap sang suami.Hmmmm...ini apa ya? Sepertinya ini telur," ucap sang istri.
"Iya, sepertinya ini telur-telur naga,"jawab sang suami.
"Bisakah kita membawa telur-telur ini kerumah kita suamiku?" tanya sang istri.
"Tentu bisa istriku, kita akan menyantap telur-telur ini setiba di rumah nanti," ucap sang suami.
Setelah menemukan 6 butir telur pasangan suami istri itu langsung memasukkan telur-telur kedalam kantong dan dibawa pulang kerumahnya untuk di masak.
Setelah sampai di rumah, sang istri langsung mempersiapkan racikan bumbu untuk memasak telur-telur tersebut dengan dibantu sang suami. Saat mereka mempersiapkan bumbu, keduanya mendengar sesuatu.
Ketika sang suami mencari asal suara tersebut, ia terkejut melihat 5 butir telur itu menetas dan berwujud 4 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Sedangkan 1 telurnya lagi, telah mengeras layaknya sebuah batu.
"Hah? Telurnya menetas jadi manusia? Istriku cepatlah kemari," ucap sang suami dengan penuh keheranan.
"Iya, sebentar suami ku. Aku kesana,"jawab sang istri.
Sang suami langsung memanggil istrinya, sang istri pun memberhentikan pekerjaannya lalu menghampiri suaminya. Sang istri pun terkejut dan langsung menghampiri telur-telur itu dan mengambilnya satu persatu.
Anak-anak itu keluar dari telur dan telah berbalut pakaian yang berwarna putih dan lembut seperti sutra. Hal tersebut menandakan bahwa mereka merupakan keturunan Raja dari kayangan. Pasangan suami istri itu akhirnya merawat 5 anak tersebut hingga mereka dewasa.
Setelah dewasa, keempat anak laki-laki itu kemudian menjadi Raja yang berkuasa di pulau Waigeo, pulau Misool, pulau Salawati dan Pulau Batanta. Sedangkan si anak perempuan dikarenakan suatu sebab diasingkan di pulau Numfoor dan memiliki keturunan di pulau tersebut.
Satu telur yang mengeras menjadi batu saat ini dikenal dengan telur Kapatnai, telur tersebut diberlakukan seperti layaknya Raja oleh warga sekitar. Telur yang berubah menjadi batu itu bahkan diberi ruangan tempat bersemayam, lengkap dengan dua batu yang berfungsi sebagai pengawal di kanan kiri pintu masuk.
Setiap tahunnya batu tersebut dimandikan, kemudian air sisa mandi tersebut juga disiramkan sebagai pembabtisan suku Kawe. Batu tersebut tidak setiap saat dapat dilihat kecuali satu tahun sekali yaitu saat dimandikan dalam upacara adat.
Oleh karena masyarakat menghormati keberadaan telur batu tersebut, masyarakat membuat rumah yang dibangun di tepi sungai Waigeo sebagai tempat tinggalnya dan sampai sekarang masih menjadi objek pemujaan bagi masyarakat setempat.
Semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zanethalimbong79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Jun 22