puisi menjadi seorang arsitek (4 bait)​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dzakyalmairzhafran pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Puisi menjadi seorang arsitek
(4 bait)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Soal :

Puisi menjadi seorang arsitek

Jawab :

Berikut Puisi Menjadi Seorang Arsitek :

Puisi Pertama :

Kelak aku akan jadi arsitek

Membangun rumah juga gedung mewah

Walau mungkin menjadi arsitek

Aku tetap semangat pantang menyerah

Keterangan :

Puisi bersajak a - b - a - b

Puisi Kedua :

Begitu arsitek adalah profesi mulia

Membangun ini itu bagi sesama

Agar aman sentosa kita semua

Hidup nyaman jauh dari ancaman

Keterangan :

Puisi bersajak a - a - a - b

PEMBAHASAN :

Puisi merupakan ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait. Puisi juga dapat dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan. Puisi adalah ungkapan yang memperhitungkan aspek-aspek bunyi di dalamnya, serta berupa pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair dari kehidupan individu dan sosialnya. Puisi diungkapkan dengan teknik tertentu sehingga dapat membangkitkan pengalaman tertentu dalam diri pembaca atau pendengarnya.

Jenis dan Ciri-ciri Puisi :

  1. Mantera merupakan jenis puisi paling lama yang diciptakan dalam kepercayaan animisme untuk dibacakan dalam acara atau ritual kebudayaan. Mantera memiliki ciri yaitu menggunakan pemilihan kata dengan bunyi yang diusahakan berulang, menggunakan kata-kata yang tidak umum dalam kehidupan sehari-hari, dan menimbulkan efek bunyi yang bersifat magis.
  2. Pantun memiliki ciri bersajak a b a b, dengan tiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi.
  3. Talibun terdiri atas sampiran dan isi yang lebih dari empat, serta selalu genap, seperti enam, delapan, sepuluh, dan dua belas.
  4. Syair merupakan puisi yang berlarik empat bait dan bersajak a a a a yang mengisahkan suatu hal.
  5. Gurindam terdiri atas dua baris, berirama sama a a. Baris pertama merupakan sebab dan baris kedua merupakan akibat.

Puisi modern adalah bentuk puisi yang tidak lagi terikat oleh aturan jumlah baris, rima atau ikatan lain yang umumnya digunakan dalam puisi lama. Puisi modern tidak mengutamakan bentuk atau banyak baris dalam satu bait dan irama atau persajakan, tetapi lebih mengutamakan pada isi puisi itu sendiri. Puisi modern memiliki ciri sebagai berikut :

  • Mempunyai unsur humanisme universal atau sudah terbuka untuk menerima pengaruh dari segala penjuru dunia.
  • Realis dan terimbas unsur naturalis
  • Menyampaikan maksud dengan penghematan kata serta menghadirkan perbandingan-perbandingan membayang dan berkesan.
  • Menggunakan perbandingan visual secara jelas sampai pada bagian-bagian di balik kenyataan.
  • Menunjukan sinisme dan sarkasme terhadap kepincangan dalam masyarakat akibat pergolakan.
  • Menggunakan kata dalam percakapan sehari-hari
  • Tidak mengutamakan tipografi bahkan tidak lagi memperhatikan bunyi (rima) dalam baris dan baitnya.
  • Unsur utama yang harus selalu diperhatikan dalam pembacaan puisi modern adalah lafal, intonasi, dan ekspresi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh NezhaQueenAzzahra dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 03 May 22