22. Bacalah kutipan fabel berikut ini!Beruang dan LebahSuatu hari seekor

Berikut ini adalah pertanyaan dari ardean55 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

22. Bacalah kutipan fabel berikut ini!Beruang dan Lebah

Suatu hari seekor beruang berjalan di sepanjang hutan untuk mencari makanan.

Beruang berniat mencari buah-buahan untuk bekal makanan selama beberapa hari.

Tanpa sengaja beruang menemukan sebuah pohon yang tumbang. Pohon tersebut

ternyata dihuni oleh lebah yang tengah membuat sarang. Beruang pun penasaran

dengan sarang lebah tersebut.

Beruang mulai mengendus-endus sarang dengan hidungnya. Dengan berhati-hati

beruang melihat ke dalam sarang. Beruang berharap lebah tidak sedang berada di

dalam sarang.

Jenis fabel yang latar dan tokohnya masih sesuai dengan karakter asli lingkungan hewan di

atas adalah ....


A. fabel fantasi C. fabel adaptasi

B. fabel alami D. fabel modern


23. Bacalah fabel di bawah ini!

Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa

nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. “Kolam ini penuh dengan

ikan,” mereka berbicara satu sama lain dengan bergairah. “Kita belum pernah

memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan

menangkap ikan-ikan ini!” Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi. Ayah ikan

mendengar ini sangat cemas. Ia segera memberitahukan anak-anaknya agar mencari

tempat persembunyian.

Hal yang diceritakan dalam fabel di atas adalah ...


A. Beberapa nelayan yang ketakutan mendengar ayah ikan berbicara dengan

teman-temannya.

B. Anak-anak ikan merasa ketakutan karena beberapa nelayan memandangi mereka.

C. Kecemasan ayah ikan yang mendengar pembicaraan beberapa nelayan yang akan

menjaringnya.

D. Menjaring ikan harus berbicara dahulu dengan Ayah ikan.


24. Bacalah kutipan fabel berikut ini!
[ …]

Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati

dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh

binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang

cocok. Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi,

lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian,

beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa

domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat ke arah mereka sehingga

sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit

harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah

satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu

pontang-panting berlari

Unsur intrinsik yang menonjol dalam kutipan fabel di atas adalah ...


A. Karakter tokoh yang usil.

B. Karakter tokoh yang selalu menyenangkan.

C. Karakter domba-domba yang selalu bersama.

D. Karakter kuda yang suka menipu.


25. Bacalah kutipan fabel berikut ini!

Pagi itu sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama

sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. Sementara katak putih bertepuk tangan dengan

ceria. Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat

karib. Saling menopang dan saling menolong dalam dalam suka dan duka.

Dalam menceritakan kembali sebuah fabel, paragraf di atas sebaiknya dibacakan dengan

intonasi....


A. datar C. penuh emosional

B. tinggi D. agak tinggi


Bacalah kutipan fable berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 26 s.d. 28!

Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet. “Maukah kau membantuku memetik

buah pisang ini?” tanya kura-kura.“Aku bersedia, tetapi buah pisang itu nanti dibagi

dua,” jawab monyet. “Baik!” jawab kura-kura. Monyet lalu memanjat pohon pisang

kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera monyet. Ia lupa akan janjinya.

Kura-kura menunggu di bawah pohon pisang. “Nyet, Nyet, mana bangianku?” teriak

kura-kura. “Sebiji pun tidak ada,” jawab monyet rakus. “Nyet ini pohon

pisangku!”rengek kura-kura hampir menangis. “Salah sendiri mengapa tidak bisa

memanjat pohon?” ejek monyet.

Kura-kura raut wajahnya memerah, ia mulai menangis. Hatinya sedih bercampur

marah. Ia lalu menggoyang-goyang pohon pisang itu. Tiba-tiba...bruk! Pohon pisang itu

tumbang. Monyet itu jatuh. Dia mengerang kesakitan. Tubuhnya tertimpa batang

pohon pisang. “Ampun kura-kura, tolong aku! Aku menyesal...,” kata monyet. Tetapi,

kura-kura sudah berlalu. Ia mencari sahabat baru.


26. Makna simbol wajahnya memerah pada cerita tersebut adalah...

A. malu

B. marah

C. terharu

D. senang

27. Sebab terjadinya konflik pada cerita tersebut adalah...


A. Monyet mengingkari janji.

B. Kura-kura tidak menepati janji.

C. Kura-kura tidak mau berbagi hasil.

D. Monyet membagi hasil panen pisang.



Kak bantuin aku pliss dikumpulin hari ini pliss kak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

22. b. fabel alami

23. c. kecemasan ayah ikan

24. a. karakter tokoh yang usil

25. d. agak tinggi

26. b. marah

27. a. mnyet ingkar janji

_________

Fabel alami masih menunjukkan sifat asli alami dari karakter hewan tsb dan berlatar tempat alami (hutan, sungai).

Fabel adaptasi mengubah sifat nyata dari karakter hewan dan berlatar di di tempat manusia biasa berada (kota, restoran, jalan).

___

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh and123457 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 30 May 22