Jawaban:

Observasi:

Saat saya masih di tingkat SMP, ibu saya membelikan saya sebuah gitar akustik. Itu adalah gitar pertama saya. Saya belajar beberapa chord gitar dasar dengan gitar ini. Gitar ini menemani saya sejak saya masih pemula yang tidak tau apa apa tentang gitar, hingga saya bisa meningkatkan keterampilan saya ke tingkat yang lebih baik. Meskipun saya memiliki gitar lain saat ini, tapi yang satu ini tetap menjadi gitar kesayangan saya. Suara yang dihasilkannya masih sejernih dulu, model klasik dan sederhana nya benar benar tak tergantikan.

Gitar akustik kesayangan saya ini sebagian besar terbuat dari kayu mahoni. Ini adalah sebuah gitar akustik berjenis senar besi. Tiga warna yang berbeda digunakan untuk menutupi bagian bagian utama gitar ini. Warna sisi depan adalah warna peach dengan pola serat kayu yang sengaja di desain untuk bisa terlihat dengan jelas oleh mata kita. Warna sisi belakang adalah hitam, dan warna bagian tepi adalah coklat gelap. Bagian leher gitar diwarnai hitam namun bagian headstock nya berwarna coklat gelap. Bagian tuning pegs atau tuning keys terbuat dari plastik putih dan ditempelkan ke bagian headstock, tiga di bagian atas dan tiga di bagian bawah. Ada suatu bagian yang disebut "nut" yang diletakkan diantara leher gitar dan headstock. Bagian itu terbuat dari plastik putih juga. Bagian fret gitar sebagian besar terbuat dari tembaga. Hanya ada satu lubang suara di gitar saya dan itu terletak di ujung leher gitar. Bagian bridge, dimana bagian akhir senar di tempelkan, terbuat dari kayu dan diwarnai hitam.