Berikut ini adalah pertanyaan dari meryfarianti25 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Si KembarFarel dan Jerrel adalah anak kembar. Mereka sekarang sudah kelas 4 SD. Walaupun
berwajah mirip tapi Farel terlihat lebih berbobot, rambutnya sedikit bergelombang. Jerrel lebih
langsing, lebih tinggi, rambut lurus, keduanya memiliki pipi yang selalu berwarna kemerahan.
Mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Farel anak yang ceria, sedangkan Jerrel lebih
pendiam. Namun, Jerrel lebih rajin. Setiap hari sebelum berangkat sekolah Jerrel
menyempatkan diri merapikan kamar, membantu ibu menyapu rumah dan halaman. Terkadang
Jerrel bahkan membantu membersihkan kamar Farel. Mereka gemar membaca. Jika Jerrel akan
segera mengembalikan buku yang telah dibacanya ke rak buku, lain hal dengan Farel, ia akan
menaruh buku di sembarang tempat. Ibu mereka sering kali mengomel karena kamar Farel
sangat berantakan, buku tidak ditaruh pada tempatnya, pakaian di lemari pun berantakan. Farel
sering kali menarik pakaian yang sudah tersusun rapi saat ingin mengambil pakaian di lemari.
Jika ibu mereka sudah mengomel, Jerrel berinisiatif segera membantu Farel untuk merapikan
kamarnya.
Farel dan Jerrel mempunyai seorang sahabat bernama Karel. Usia Karel lebih tua satu
tahun dari mereka. Karel dan si Kembar sering bermain bersama. Mereka sering bermain bola
basket bersama. Saat bermain bola basket, Karel yang badannya cukup tinggi sering
memasukkan bola ke dalam ring. Bola yang masuk ke dalam ring akan jatuh ke lantai dan
memantul, biasanya si Kembar akan saling berusaha untuk mengambil bola dan segera
mencoba memasukkan bola ke dalam ring untuk menyamakan skor. Sore ini ketika si Kembar
mengajak Karel bermain bola basket, Karel menyampaikan tidak dapat bermain bersama. Karel
tidak dapat bermain bersama si Kembar karena harus menjaga Karin dan Levia, kedua adiknya
yang sore ingin bermain jungkat-jungkit di taman. Si Kembar pun kembali pulang ke rumah.
Sampai di rumah, Ibu meminta tolong kepada si Kembar mengantarkan camilan untuk
berbuka puasa ke Panti Asuhan Kasih Setia. Setiap bulan puasa ibu selalu membuatkan camilan
untuk diberikan ke panti asuhan tersebut. Si Kembar mengantarkan camilan tersebut dengan
mengendarai sepeda. Butuh 20 menit mengayuh sepeda dari rumah ke panti asuhan tersebut.
Saat di perjalanan, Jerrel tiba-tiba mengerem sepedanya karena ada kucing yang berlari
mendekati sepedanya. Melihat hal tersebut Farel ikut menghentikan sepedanya. Si Kembar
akhirnya melanjutkan kembali perjalanannya setelah kucing tersebut melalui mereka. Ketika
tiba di panti asuhan, si Kembar disambut gembira oleh teman-teman di sana, melihat hal
tersebut rasa lelah mengayuh sepeda terbayarkan. Farel dan Jerrel turut gembira berada di dekat
teman-temannya tersebut.
Apa pesan moral dari cerita tersebut ?
berwajah mirip tapi Farel terlihat lebih berbobot, rambutnya sedikit bergelombang. Jerrel lebih
langsing, lebih tinggi, rambut lurus, keduanya memiliki pipi yang selalu berwarna kemerahan.
Mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Farel anak yang ceria, sedangkan Jerrel lebih
pendiam. Namun, Jerrel lebih rajin. Setiap hari sebelum berangkat sekolah Jerrel
menyempatkan diri merapikan kamar, membantu ibu menyapu rumah dan halaman. Terkadang
Jerrel bahkan membantu membersihkan kamar Farel. Mereka gemar membaca. Jika Jerrel akan
segera mengembalikan buku yang telah dibacanya ke rak buku, lain hal dengan Farel, ia akan
menaruh buku di sembarang tempat. Ibu mereka sering kali mengomel karena kamar Farel
sangat berantakan, buku tidak ditaruh pada tempatnya, pakaian di lemari pun berantakan. Farel
sering kali menarik pakaian yang sudah tersusun rapi saat ingin mengambil pakaian di lemari.
Jika ibu mereka sudah mengomel, Jerrel berinisiatif segera membantu Farel untuk merapikan
kamarnya.
Farel dan Jerrel mempunyai seorang sahabat bernama Karel. Usia Karel lebih tua satu
tahun dari mereka. Karel dan si Kembar sering bermain bersama. Mereka sering bermain bola
basket bersama. Saat bermain bola basket, Karel yang badannya cukup tinggi sering
memasukkan bola ke dalam ring. Bola yang masuk ke dalam ring akan jatuh ke lantai dan
memantul, biasanya si Kembar akan saling berusaha untuk mengambil bola dan segera
mencoba memasukkan bola ke dalam ring untuk menyamakan skor. Sore ini ketika si Kembar
mengajak Karel bermain bola basket, Karel menyampaikan tidak dapat bermain bersama. Karel
tidak dapat bermain bersama si Kembar karena harus menjaga Karin dan Levia, kedua adiknya
yang sore ingin bermain jungkat-jungkit di taman. Si Kembar pun kembali pulang ke rumah.
Sampai di rumah, Ibu meminta tolong kepada si Kembar mengantarkan camilan untuk
berbuka puasa ke Panti Asuhan Kasih Setia. Setiap bulan puasa ibu selalu membuatkan camilan
untuk diberikan ke panti asuhan tersebut. Si Kembar mengantarkan camilan tersebut dengan
mengendarai sepeda. Butuh 20 menit mengayuh sepeda dari rumah ke panti asuhan tersebut.
Saat di perjalanan, Jerrel tiba-tiba mengerem sepedanya karena ada kucing yang berlari
mendekati sepedanya. Melihat hal tersebut Farel ikut menghentikan sepedanya. Si Kembar
akhirnya melanjutkan kembali perjalanannya setelah kucing tersebut melalui mereka. Ketika
tiba di panti asuhan, si Kembar disambut gembira oleh teman-teman di sana, melihat hal
tersebut rasa lelah mengayuh sepeda terbayarkan. Farel dan Jerrel turut gembira berada di dekat
teman-temannya tersebut.
Apa pesan moral dari cerita tersebut ?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
emmm.... menurut aku pesan moralnya tidak boleh malas. MAAF KLO SALAH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh evirahajeng1977new dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 25 Jul 22