Peran Listrik di Era Globalisasi Pada era globalisasi, listrik telah menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Mulai dari bekerja, mencari hiburan, hingga mencari informasi semua memerlukan listrik. Dengan adanya listrik, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Hal tersebut tidak lepas dari perkembangan teknologi, di antaranya telepon genggam, televisi, radio, dan internet. Kebutuhan listrik yang kian bertambah, membuat masyarakat harus membuat sumber penghasil listrik tambahan. Salah satunya, melalui PLTA. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air dengan mengubahnya dari energi potensial dan energi kinetik air. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut dengan hidroelektrik. Komponen utama PLTA adalah turbin dan generator. Turbin harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Prinsip kerja dari pembangkit listrik pada dasarnya mengubah energi potensial atau energi gravitasi air menjadi listrik. Air yang telah dibendung menghasilkan energi potensial karena turun ke turbin dengan gaya gravitasi. Saat air mengenai turbin, energi potensialnya berubah menjadi energi kinetik dan menghasilkan kecepatan untuk memutar turbin dan diubah menjadi energi mekanik. Lalu, turbin akan berputar dan meneruskan putarannya ke generator. Energi mekanik yang dihasilkan oleh turbin akan dikonversi oleh generator menjadi energi listrik. Listrik tersebut melalui power supply akan disambungkan ke kabel-kabel yang telah terhubung oleh penggunanya. Berdasarkan teks di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Apakah teks di atas memiliki ciri-ciri teks eksplanasi? Jelaskan jawaban kalian!
2. Tuliskan manfaat listrik bagi manusia! 3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap penemuan listrik?
4. Apa yang kalian ketahui tentang Pembangkit Listrik Tenaga Air?
5. Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air? ​