Calan teks berikut Ketika Raja Hutan Sakit Perut Sebuah hutan memiliki pemimpin bernama Raja Guga. Raja Guga merupakan singa yang sangat galak sehingga ditakuti oleh semua penghuni hutan. Suatu hari, Raja Guga jatuh sakit. Ia tidak bisa berjalan karena perutnya terasa melilit. Raja Guga juga tidak dapat mandi karena kesulitan berjalan ke sungai. Beberapa hewan yang menjadi dokter sudah membantu mengobati Raja Guga. Namun, obat yang diberikan belum bisa menyembuhkan sakit perut sang raja hutan. Raja Guga kemudian memanggil Ebe si Zebra, Hehe si Heyna, dan Bibit si Kelinci. Raja Guga menugaskan mereka untuk membuat ramuan obat dari akar-akar tanaman. Sebelum membuat ramuan, Ebe, Hehe, dan Bibit memeriksa kondisi Raja Guga secara bergantian. Mereka terkejut karena mulut sang raja mengeluarkan bau tidak sedap. Banyak lalat yang beterbangan di sekitar tubuh Raja Guga. Bibit menyarankan agar Raja Guga meminum ramuan yang telah ia buat. Raja Guga pun meminum ramuan obat sakit perut tersebut. Beberapa saat kemudian, Raja Guga merasa perutnya sudah tidak sakit lagi, Raja Guga sangat gembira karena ia bisa kembali berjalan. Raja Guga bergegas mandi ke sungai. Setelah mandi, Raja Guga mengundang Ebe, Hehe, dan Bibit untuk makan bersama. Raja Guga berterima kasih kepada mereka karena sudah membantu menyembuhkan sakit perutnya.Apa pesan moral pada cerita di atas? ​