Jawaban:

emm.. gatau kak;) tapi tunggu bentar sy mau nyari jawabannya, nanti sy balik lagi..

ok, sy balik nie, jwbannya Andi Siti Nurhani Sapada, eum, saya cmn tau namanya..

Jawabannya sebenarnya :

Salah satu tokoh tari dari Sulawesi Selatan adalah seorang yang bernama Andi Siti Nurhani Sapada.

penjelasan :

Pembahasan

Andi Siti Nurhani Sapada adalah seorang wanita keturunan bangsawan yang lahir pada tanggal 25 Juni 1929 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ayahnya adalah seorang bangsawan Bugis bernama Andi Makasau Parenregi Lawalo, sementara ibunya yang bernama Rachmatiah Daeng Baji adalah putri dari Raja Bontonompo.

Andi Siti Nurhani Sapada menempuh pendidikan di ELS (1934 - 1941), Mulo (1946 - 1948), AMS (1948 - 1950), dan IKIP Ujungpandang dalam Fakultas Sastra dan Seni (1971 - 1973). Ia menikah dengan Andi Sapada Mappanglie pada tahun 1960 dan memiliki delapan anak dari pernikahan tersebut.

Pada tahun 1949, Siti Nurhani bergabung dengan orkes daerah Baji Minasa. Ia melantunkan lagu Angin Mammiri pertama kali. Pada tahun 1950, Siti Nurhani menarikan tari Pattudu dari daerah Mandar di hadapan Presiden Soekarno. Sejak saat itu hingga tahun 1965, ia memimpin tim kesenian dan tari dari Sulawesi Selatan untuk tampil di Istana Negara dalam rangkaian peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Di sisi lain, Siti Nurhani juga membimbing dan menciptakan seni tari di wilayah Sulawesi Selatan. Berikut adalah tari yang ia tarikan:

Pakarena

Pattuddu

Padendang

Bosara

Pabbekkenna Majjina

Pattennung

Dendang-Dendang

Pasuloi

Angina Mamiri

Tomassenga

Ia juga mengerjakan tari Pakduppa yang ditarikan dalam Pembukaan Olahraga Mahasiswa tahun 1968 dan menciptakan fragmen tari Sultan Hasanuddin, Wetadampali Masala Olie, Saleppang Sampu, Pajjonga, dan Anak Rara.

Siti Nurhani mendirikan Institut Kesenian Sulawesi (IKS) pada tahun 1962. Institut tersebut didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan seni tari etnis Sulawesi Selatan, memberikan pendidikan seni, menggelar berbagai penampilan seni tari, dan menggali serta mengembangkan tari-tari kreasi tradisional. Oleh karena berbagai prestasinya di dunia seni tari dan musik tersebut, Andi Siti Nurhani Sapada menerima berbagai penghargaan, seperti Cultural Award (1975) hingga Satya Lencana Bintang Budaya Parana Dharma (2009).

Selain hal-hal tersebut, Siti Nurhani juga menulis beberapa buku yang diterbitkan antara tahun 1975 - 2022 yang berjudul:

Tari Kreasi Baru Sulawesi Selatan

Dasar Tari Sulawesi Selatan Metode Anida

Tata Rias Pengantin & Tata Cara Adat Perkawinan Bugis Makassar

Nuansa Pelangi

Tata Rias Pengantin & Tata Cara Adat Perkawinan Bugis Makassar

Pelajaran Dasar Tari Sulawesi Selatan Metode Anida

Tari Tradisi/Kreasi 4 Etnis Budaya Sulawesi Selatan

bentar lagi ramadhan kak