A. Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat. Pejabat Tinggi itu seperti

Berikut ini adalah pertanyaan dari ibran86 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

A. Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat.Pejabat Tinggi itu seperti biasa mengebut di jalan raya dengan mobil pelat
merah mewahnya karena merasa sudah membayar pajak yang besar kepada negara.
Namun, hari itu sang Pejabat tidak sengaja menabrak seekor burung merpati yang
terbang melintas terlalu rendah di jalan raya.
Sang Pejabat itu berhenti dan mendapati merpati itu pelipis kiri kepalanya
terluka mengeluarkan darah. Burung merpati itu dalam kondisi pingsan. Pejabat
itu merasa jatuh iba dan merasa bersalah. Beliau memutuskan untuk pulang
kembali ke rumahnya sambil membawa burung yang pingsan itu.
A. Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat.
Pejabat Tinggi itu seperti biasa mengebut di jalan raya dengan mobil pelat
merah mewahnya karena merasa sudah membayar pajak yang besar kepada negara.
Namun, hari itu sang Pejabat tidak sengaja menabrak seekor burung merpati yang
terbang melintas terlalu rendah di jalan raya.
Sang Pejabat itu berhenti dan mendapati merpati itu pelipis kiri kepalanya
terluka mengeluarkan darah. Burung merpati itu dalam kondisi pingsan. Pejabat
itu merasa jatuh iba dan merasa bersalah. Beliau memutuskan untuk pulang
kembali ke rumahnya sambil membawa burung yang pingsan itu.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Gagasan : Seorang pejabat yang merasa berkuasa karena telah membayar pajak yang besar.

Pikiran : Sang Pejabat itu berhenti dan mendapati merpati itu pelipis kiri kepalanya terluka mengeluarkan darah. Burung merpati itu dalam kondisi pingsan. Pejabat itu merasa jatuh iba dan merasa bersalah. Beliau memutuskan untuk pulang kembali ke rumahnya sambil membawa burung yang pingsan itu.

Pandangan : Seorang pejabat yang merasa berkuasa karena telah membayar pajak yang besar.

Pesan yang disampaikan : Siapapun kita dan apapun kedudukan kita, maka kita harus senantiasa menaati peraturan dan rendah hati.

Pembahasan :

  1. Orientasi adalah bagian awal kejadian pada teks anekdot. Orientasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan latar belakang kejadian atau peristiwa utama dalam teks anekdot.
  2. Krisis/komplikasi. Setelah mendapatkan informasi pengenalan dari bagian abstraksi dan orientasi, pokok masalah utama disajikan pada bagian krisis. Penyajian krisis dilakukan secara unik dan tidak biasa. Bahkan, terkadang pada krisis terselip pengalaman pribadi penulis teks anekdot.
  3. Evaluasi. Teks anekdot merupakan teks yang lucu/jengkel/konyol tapi mengandung ajaran moral. Oleh sebab itu, teks anekdot sering ditulis/ dibaca seseorang untuk menghilangkan rasa stress. Akan tetapi, setiap teks anekdot memiliki tingkat kelucuan/ kejengkelan/ kekonyolan yang berbeda-beda sehingga tingkat humor pun berbeda-beda.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Kelas : VIII SMP

Mapel : B. Indonesia

Bab : -

Kode : -

#AyoBelajar

#SPJ2

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arinichoir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Nov 22