Berikut ini adalah pertanyaan dari regienazolla pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
apakah perang itu kalah atau menang?
dan 2 pahlawan perempuan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Coba bayangkan sebuah aksi heroik pada masa peperangan. Siapa sosok pemberani yang muncul dalam benak Anda? Apakah dia laki-laki atau perempuan?
Peran perempuan dalam konflik kerap kali tidak diakui publik.
Pada peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II yang jatuh 8 Mei, kami mengingat kembali delapan perempuan yang keberaniannya melampaui jutaan orang lainnya saat menghadapi konflik berdarah.
Rasuna Said, Sang Singa Betina
rasuna
SUMBER GAMBAR, BBC/DAVIES SURYA
Rasuna adalah salah satu sosok kunci dalam perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan. Musuhnya bukan hanya Jepang, tapi juga pemerintah kolonial Belanda.
IKLAN
Rasuna mulai terlibat politik pada usia muda. Dia turut mendirikan Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) pada usia 20-an tahun.
Perempuan Minangkabau ini dikenal sebagai orator yang pidatonya ibarat 'petir di siang bolong'. Ia dijuluki Singa Betina karena keberaniannya melontarkan kritik kepada Belanda.
Pemerintah kolonial saat itu kerap menghentikan orasinya. Salah satunya terjadi pada Rapat Umum PERMI di Payakumbuh, Sumatera Barat, tahun 1932.
Saat Rasuna berpidato pada forum itu, aparat pemerintah kolonial datang dan memaksanya berhenti. Ia ditangkap, diajukan ke pengadilan, lalu dipenjara selama 14 bulan dengan dakwaan ujaran kebencian.
Pada masa penjajahan Jepang, Rasuna turut menggagas perkumpulan Nippon Raya untuk membentuk kader-kader perjuangan.
Kepada pejabat tinggi Jepang, menurut studi literatur seorang sejarawan, Rasuna pernah berkata, "Boleh Tuan menyebut Asia Raya karena Tuan menang perang. tetapi Indonesia Raya pasti ada di sini."
Setelah Indonesia merdeka, Rasuna menduduki sejumlah jabatan pemerintahan, dari Komite Nasional Indonesia, DPR Indonesia Serikat, hingga Dewan Pertimbangan Agung.
Rasuna adalah satu dari sedikit perempuan Indonesia yang dianugerahi gelar pahlawan nasional. Namanya kini terpatri di salah satu jalan utama Jakarta.
Kisah Rasuna Said sang 'Singa Betina' dan Martha Christina Tiahahu sang remaja pemberani
Komandan perang Revolusi Amerika kemungkinan 'seorang perempuan' atau berkelamin ganda
Sebanyak 90% orang bias terhadap perempuan, menurut studi PBB
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mulyaninina533 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 22 May 22