Jawaban:

Struktur pantun di atas adalah terdiri atas sampiran pada baris pertama dan kedua, serta isi pada baris ketiga dan keempat.

Penjelasan:

Pantun merupakan salah satu jenisi puisi lama yang berasal dari Melayu.

Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut.

1. Tiap bait terdiri dari empat baris (larik).

2. Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.

3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b atau a-a-a-a.

4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.

5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Pantun yang sering dijumpai di Indonesia umumnya memiliki dua struktur yaitu sampiran dan isi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sampiran dan isi pantun.

1. Sampiran merupakan bagian awal pantun yang terletak pada baris pertama dan kedua. Sampiran berfungsi untuk membentuk rima. Umumnya, sampiran tidak memiliki hubungan dengan isi pantun. Namun demikian, ada beberapa pantun yang bagian sampirannya berhubungan dengan bagian isi.

2. Isi merupakan bagian yang menjadi maksud atau tujuan pantun tersebut. Isi terletak pada baris ketiga dan keempat.

Pantun di atas memiliki sampiran pada baris pertama dan kedua, serta isi pada baris ketiga dan keempat. Rima akhir yang dimiliki pantun tersebut adalah rima akhir sama, yaitu a-a-a-a. Pantun tersebut memiliki makna "Jika memiliki cita-cita, hendaklah mau memperjuangkan cita-cita tersebut."