Jawaban:

Penjelasan:

Mainan tradisional di Bali merupakan bagian dari budaya yang kaya dan beragam di pulau Dewata tersebut. Mainan ini dibuat dari bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar, seperti kayu, rotan, bambu, daun, dan lain-lain. Mainan tradisional Bali dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu mainan yang dipergunakan dalam kegiatan ritual atau upacara adat, dan mainan yang dipergunakan dalam kegiatan bermain anak-anak.

Salah satu mainan tradisional Bali yang cukup populer adalah topeng. Topeng ini dibuat dari kayu dan diberi hiasan yang beraneka ragam, seperti warna-warna yang menyala, tato, dan hiasan lainnya. Topeng ini sering digunakan dalam acara-acara adat, seperti upacara ngaben, melukat, dan lain-lain.

Mainan lain yang cukup populer di Bali adalah layang-layang. Layang-layang ini dibuat dari bambu dan kain yang diolah khusus. Layang-layang ini dapat diterbangkan dengan cara dihembuskan angin atau diangkat dengan tali. Layang-layang ini sering digunakan dalam acara-acara adat, seperti melukat, atau dalam kegiatan bermain anak-anak.

Mainan tradisional lain yang cukup populer di Bali adalah kelereng. Kelereng ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti batu, kerikil, atau bahan lain yang keras dan halus. Kelereng ini digunakan dalam permainan yang disebut sebagai "kelerengan" yang dimainkan oleh anak-anak Bali.

Mainan tradisional Bali lainnya adalah gasing. Gasing ini dibuat dari kayu dan diberi hiasan yang beraneka ragam. Gasing ini digunakan dalam permainan yang disebut sebagai "gasingan" yang dimainkan oleh anak-anak Bali.

Mainan tradisional Bali juga meliputi permainan tradisional yang digunakan dalam upacara adat seperti Barong, Baris, dan Tari. Semua mainan ini memiliki arti yang sangat penting dalam budaya Bali dan digunakan untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal.

Secara keseluruhan, mainan tradisional Bali merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Bali yang kaya dan beragam.