Jawaban:

Untuk menjawab pertanyaan Anda, mari kita analisis satu per satu:

a. Grafik Permintaan dan Penawaran Kedelai:

Permintaan dalam negeri: q = 200 - 4p

Penawaran dalam negeri: q = 80 + 6p

Berikut adalah grafik yang menggambarkan fungsi permintaan dan penawaran kedelai dalam negeri:

```

|

200 - | D

|

| /

| /

120 - | /

| /

| /

| /

80 + | / S

|_________________

p

```

Grafik tersebut menunjukkan bahwa kurva permintaan (D) bergerak ke bawah, sedangkan kurva penawaran (S) bergerak ke atas.

b. Jumlah Impor yang Harus Dilakukan Pemerintah:

Jumlah impor yang harus dilakukan pemerintah dapat dihitung dengan mengurangi jumlah pasokan dalam negeri dari jumlah permintaan dalam negeri pada harga maksimum yang ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini, harga maksimum adalah harga equilibrium dikurangi Rp 3.

Harga equilibrium: p = 40

Harga maksimum yang ditetapkan pemerintah: p = 37

Jumlah impor yang harus dilakukan pemerintah: (Permintaan dalam negeri - Penawaran dalam negeri) pada p = 37

Jumlah impor = (200 - 4(37)) - (80 + 6(37))

c. Besar Subsidi yang Harus Disediakan Pemerintah:

Besar subsidi yang harus disediakan pemerintah dapat dihitung dengan mengalikan selisih antara harga maksimum yang ditetapkan pemerintah dengan jumlah impor yang harus dilakukan pemerintah.

Besar subsidi = (Harga maksimum yang ditetapkan pemerintah - Harga internasional) x Jumlah impor

d. Jumlah Impor yang Harus Dilakukan Jika Pemerintah Tidak Menetapkan Harga Maksimum:

Jika pemerintah tidak menetapkan harga maksimum, impor yang harus dilakukan pemerintah akan bergantung pada perbedaan antara jumlah permintaan dalam negeri dan jumlah penawaran dalam negeri pada harga equilibrium.

Jumlah impor = Permintaan dalam negeri - Penawaran dalam negeri pada harga equilibrium

Jumlah impor = (200 - 4(40)) - (80 + 6(40))

e. Kenaikan Produksi Dalam Negeri Jika Harga Internasional Berlaku:

Jika harga internasional berlaku, kenaikan produksi dalam negeri akan tergantung pada perbedaan antara jumlah permintaan dalam negeri dan jumlah penawaran dalam negeri pada harga internasional.

Kenaikan produksi dalam negeri = Permintaan dalam negeri - Penawaran dalam negeri pada harga internasional

Kenaikan produksi dalam negeri = (200 - 4(37)) - (80 + 6(37))

Dalam semua perhitungan di atas, pastikan untuk menggantikan nilai-nilai harga maksimum, harga internasional, permintaan dalam negeri, dan penawaran dalam negeri dengan angka yang sesuai.