Kehidupan masyarakat agrarissebagai besar penduduk Indonesia masih bekerja dalam sektor pertanian agraris termasuk peternakan dan perikanan dari komunitas itu dapat dibagi ke dalam dua golongan yaitu bercocok tanam di ladang dan bercocok tanam di sawah golongan pertama dapat ditemui di pulau Sumatera Kalimantan Sulawesi Nusa tenggara Maluku dan papua sementara itu golongan kedua terutama terdapat di Jawa Madura Bali dan Lombok teknologi bercocok tanam di ladang memerlukan tanah yang luas biasanya para petani dahulu hidup berpindah-pindah karena mencari lahan yang baru untuk ditanam namun sekarang petani menetap karena teknologi pertanian yang maju untuk menyuburkan tanah seperti pupuk ataupun cara bercocok tanam dahulu juga berbeda dengan sekarang misalnya dahulu hanya mengandalkan hujan tetapi sekarang dapat membuat saluran irigasi umumnya para pekerja di bidang agraris tinggal di pedesaan mereka dapat dikatakan masyarakat desa sebagai penghasil pangan dari tumbuhan bagi masyarakat kota desa dihuni oleh masyarakat agraris yang memiliki ciri-ciri khas masyarakat yang menguntungkan kehidupan dalam bercocok tanam baik di sawah dan di perkebunan kehidupan masyarakat organik didasarkan kekeluargaan masyarakat homogen terutama dalam hal mata pencaharian agama dan adat istiadat salah satu ciri khas dalam kehidupan masyarakat desa adalah adanya semangat gotong royong yang tinggi misalnya pada saat mendirikan rumah memperbaiki jalan desa dan membuat saluran air gotong royong semacam ini lebih dikenal dengan sebutan kerja bagi terutama menangani hal-hal yang bersifat kepentingan umum ada juga gotong royong untuk kepentingan pribadi misalnya mendirikan rumah pesta perkawinan dan kelahiran kehidupan masyarakat agraris pun masih jauh dari modernisasi atau dengan kata lain mereka hidup sederhana secara tradisional contohnya dalam bertani biasanya mereka masih ada yang menggunakan alat-alat sederhana misalnya menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah walaupun beberapa daerah pertanian saat ini ada yang telah menggunakan mesin traktor untuk menggarap sawah sebenarnya kehidupan masyarakat agraris berkembang dari waktu ke waktu tetapi perkembangan terjadi lambat masyarakat agraris berkembang sangat lamban karena teknologi dan informasi masih minim serta pengetahuan dan keterampilan yang terbatas hal itu menyebabkan mereka hidup dalam kesederhanaan namun ada juga masyarakat agraris yang hidup berkecukupan dan maju karena berbagai faktor seperti berimo pengetahuan dan mendapatkan teknologi serta informasi yang memadai

tentukan gagasan pokok pada setiap paragraf di atas!!

paragraf 1
paragraf 2
paragraf 3
paragraf 4
paragraf 5
paragraf 6

tolong bantu jawab ya soalnya besok di kumpulin makasih ya yang udah jawab thanks you ya
​