Jawaban:

Ada beberapa perbedaan antara rambu lalu lintas yang digaris silang dan yang tidak digaris silang:

1. Penggunaan

- Rambu yang digaris silang biasanya digunakan untuk larangan atau peringatan. Contohnya rambu larangan berbalik arah atau yield/berhenti.

- Rambu yang tidak digaris silang biasanya memberikan informasi atau petunjuk, seperti rambu arah jalur atau nama jalan.

2. Warna

- Rambu yang digaris silang biasanya berwarna merah dengan tanda silang putih di tengahnya.

- Rambu yang tidak digaris silang bisa berwarna hijau, biru, atau kuning tergantung jenis informasinya.

3. Bentuk

- Rambu yang digaris silang memiliki bentuk persegi panjang dengan garis silang di tengahnya.

- Rambu yang tidak digaris silang dapat berbentuk persegi panjang, lingkaran, atau segi delapan tergantung informasi yang disampaikan.

Jadi intinya, rambu lalu lintas yang digaris silang biasanya menyampaikan pesan larangan atau peringatan, sedangkan yang tidak digaris silang memberikan informasi atau petunjuk lalu lintas. Perbedaannya juga terlihat dari warna dan bentuknya.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu memahami perbedaan antara dua jenis rambu lalu lintas tersebut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan saya.