1. Proses perubahan suhu pada pencampuran air panas dan dingin disebut sebagai proses konduksi panas. Konduksi panas terjadi ketika molekul-molekul dalam suatu bahan bergerak dan bertukar energi dengan molekul-molekul di sekitarnya. Dalam hal ini, molekul air panas yang bergerak cepat akan bertukar energi dengan molekul air dingin yang bergerak lebih lambat, sehingga suhu air akan menyatu dan mencapai suhu kesetimbangan.

2. Contoh peristiwa perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari adalah:

• Memasak makanan di dapur dengan menggunakan panas dari kompor atau oven
• Pemanasan ruangan dengan menyalakan heater atau AC
• Membekukan es krim di lemari es

3. Contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang melepaskan kalor adalah:

• Menyalakan lampu atau peralatan elektronik
• Menyetrika pakaian
• Menyalakan kompor atau oven untuk memasak makanan
• Menjalankan mesin mobil atau motor
• Menghangatkan air dengan menggunakan water heater

Semua contoh ini menunjukkan bahwa proses melepaskan kalor terjadi ketika suatu bahan atau peralatan mengubah energi listrik atau bahan bakar menjadi panas, yang kemudian dapat digunakan untuk mengubah suhu lingkunan atau untuk melakukan kerja mekanis. Proses ini berkaitan dengan hukum ketiga termodinamika yang menyatakan bahwa setiap proses fisika atau kimia yang dilakukan pada suatu sistem akan melepaskan atau menyerap kalor. Oleh karena itu, peristiwa yang mengubah energi listrik atau bahan bakar menjadi panas selalu akan melepaskan kalor ke lingkungan.