Jawaban:

Para manajer memerlukan pengetahuan perilaku organisasi karena pengetahuan tersebut membantu mereka memahami dinamika yang terjadi di dalam organisasi dan bagaimana perilaku individu dan kelompok mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan memahami perilaku organisasi, manajer dapat:

1. Memahami motivasi dan perilaku karyawan: Dengan memahami apa yang memotivasi karyawan untuk bekerja dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kinerja organisasi, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pengembangan program insentif dan penghargaan, serta membuat strategi kompensasi yang tepat.
2. Mengelola konflik: Manajer sering harus menangani situasi konflik di tempat kerja. Dengan memahami bagaimana konflik terjadi dan bagaimana mengatasinya, manajer dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah atau menyelesaikan konflik.
3. Membuat keputusan yang lebih baik: Pengetahuan perilaku organisasi dapat membantu manajer memahami bagaimana struktur organisasi dan dinamika kelompok dapat mempengaruhi kinerja dan keputusan. Dengan memahami hal ini, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efektif untuk organisasi.
4. Mengembangkan budaya kerja yang sehat: Manajer yang memahami perilaku organisasi dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Dengan memahami bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain dan bagaimana budaya kerja dapat mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja, manajer dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
5. Mengelola perubahan: Organisasi seringkali mengalami perubahan, dan manajer memerlukan pengetahuan tentang bagaimana perubahan tersebut dapat mempengaruhi karyawan dan kinerja organisasi. Dengan memahami perilaku organisasi, manajer dapat mengelola perubahan dengan lebih efektif dan membantu karyawan beradaptasi dengan lebih baik.