Jawaban :

Dokter gigi adalah seorang dokter yang khusus mempelajari ilmu kesehatan dan penyakit pada gigi dan mulut. Seorang dokter gigi memiliki kompetensi atau keahlian dalam mendiagnosis, mengobati, dan memberikan edukasi tentang pencegahan berbagai masalah kesehatan gigi, gusi, dan mulut.

Orang dewasa disarankan untuk periksa gigi rutin tiap 6 bulan sekali. Namun, apabila ada keluhan pada gigi dan mulut, Anda disarankan untuk langsung datang ke dokter gigi. Frekuensi kunjungan 6 bulan sekali tersebut juga tidak sama untuk semua orang.

Banyak sekali manfaat pergi ke dokter gigi, diantaranya

1. Gigi Menjadi Bersih dari Plak dan Karang Gigi

Manfaat ke Dokter Gigi Membuat Gigi Bersih dari Plak dan Karang Gigi

Aktivitas menggosok gigi sebanyak dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang itu tidak cukup, masih saja ada area kecil di mulut yang terlewatkan. Karena itu, Anda harus membersihkannya secara benar dengan teknik yang tepat.

Ketika plak yang menumpuk tidak dibersihkan dengan baik, maka akan berubah lebih padat menjadi karang gigi yang sangat sulit untuk dihilangkan tanpa bantuan seorang dokter gigi.

Dengan berkunjung ke dokter gigi, dokter akan membersihkan plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi. Selain itu, dokter juga akan menunjukkan cara yang tepat dalam menyikat gigi.

2. Dapat Mendeteksi Kerusakan Gigi Berlubang Secara Dini

Salah satu manfaat ke dokter gigi secara teratur adalah untuk menghindari masalah-masalah gigi, misalnya gigi berlubang. Sekilas, keluhan gigi berlubang mungkin terlihat kecil dan tidak seberapa.

Tapi jika dibiarkan begitu saja dan menunggu munculnya suatu gejala/keluhan, akan berbahaya untuk kesehatan gigi maupun organ tubuh lain. Untuk itu, cek ke dokter gigi secara rutin dapat membantu Anda dalam mendiagnosis dan melakukan perawatan secara cepat.

3. Terhindar dari Penyakit Gusi

Manfaat ke dokter gigi lainnya adalah mampu mencegah penyakit gusi. Penumpukan plak dan karang gigi tidak hanya menyebabkan kerusakan gigi saja, tetapi juga dapat memicu penyakit gusi. Ketika terjadi penumpukan karang gigi, maka terjadilah radang gusi atau gingivitis yang memicu gusi bengkak dan berdarah.

Pada tahap ini, perlekatan antara gigi dan gusi lepas sehingga banyak kuman yang bisa berkumpul di area tersebut.

Bila hal ini dibiarkan terus-menerus tanpa perawatan, penyakit gusi akan bertambah parah hingga dapat menyebabkan kerusakan pada tulang yang menahan gigi yang disebut periodontitis.

Akibatnya gigi bisa saja lepas dari tempatnya. Menurut sebuah studi, penyakit gusi diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung atau stroke. Dengan mengatasi penyakit gusi secara dini, maka Anda dapat terhindar dari kedua penyakit tersebut.

semoga membantu dan tolong jadikan jawaban tercerdas ya