Erosi dan BanjirPengikisan tanah (erosi) merupakan salah satu faktor penyebab perubahan
pada lingkungan. Erosi terjadi karena hujan deras yang menimpa langsung
permukaan tanah tanpa ada penahan, seperti pohon.

Erosi menyebabkan sungai mengalir melalui perbukitan atau pegunungan
dengan mengikis batuan yang dilewatinya dan membentuk lembah berkelok
menyerupai huruf V. Ketika sungai bertemu dengan lapisan batuan keras, air
akan mengalir di sepanjang tepi lapisan hingga menemukan jalan keluar.
Kadang aliran tersebut berujung pada mulut air terjun atau jeram.


Jika lereng curam pegunungan tersusun atas batuan lunak atau tanah, maka
longsor dapat terjadi. Jika di lereng bukit ada lapisan lempung yang sulit
ditembus, maka air hujan lebat akan menggenang dan melicinkan bebatuan
di atas tanah. Akibatnya, bebatuan mudah tergelincir menuruni lereng. Erosi
seperti ini djumpai di sepanjang tebing tepi laut.

Penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan banjir. Banjir dapat merubah fisik lingkungan. Ketika hutan hijau tampak indah dan mampu menahan
derasnya air hujan, tiba-tiba hutan menjadi kosong dan tidak dapat menampung derasnya air hujan disebabkan pohon-pohon sudah ditebang. Saat itulah aliran deras tersebut akan langsung ke permukaan bumi dan turun ke tempat yang lebih rendah. Terjadilah banjir.

Selain penebangan hutan secara liar, membuang sampah sembarangan di
Sungai-sungai pun dapat menimbulkan banjir. Setelah banjir terjadi, permukaan tanah akan berubah. Rumah-rumah menjadi lusuh dan tanaman-tanaman yang ada menjadi rusak. Manusia kehilangan materi, bahkan jiwa.


Tentukan kalimat utama dari setiap paragraf yang terdapat pada Bacaan di atas!
Tolong dibantu ya!
​