Apa akibatnya jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit basa atau

Berikut ini adalah pertanyaan dari Twpl20 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa akibatnya jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit basa atau asam atau airkedalamnya ?. mengapa hal tersebut dapat terjadi ?.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit basa atau asam atau air, maka pH larutan tersebut akan berubah. Hal ini dapat terjadi karena tambahan basa atau asam atau air tersebut akan mempengaruhi jumlah ion hidrogen (H+) atau ion hidroksil (OH-) yang terdapat dalam larutan penyangga.

Jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit basa, maka jumlah ion hidrogen (H+) akan berkurang dan jumlah ion hidroksil (OH-) akan bertambah. Hal ini akan menyebabkan pH larutan menjadi lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa larutan tersebut lebih basa.

Sedangkan jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit asam, maka jumlah ion hidrogen (H+) akan bertambah dan jumlah ion hidroksil (OH-) akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan pH larutan menjadi lebih rendah, yang menunjukkan bahwa larutan tersebut lebih asam.

Selain itu, jika kedalam larutan penyangga ditambahkan sedikit air, maka jumlah ion hidrogen (H+) dan jumlah ion hidroksil (OH-) akan tetap tidak berubah. Namun, karena air merupakan zat tidak bermuatan, maka tambahan air tersebut akan menurunkan kekuatan ionisasi larutan penyangga. Hal ini akan menyebabkan pH larutan menjadi lebih netral.

Semua perubahan pH yang terjadi karena tambahan basa atau asam atau air tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan konsentrasi ion hidrogen (H+) atau ion hidroksil (OH-) yang terdapat dalam larutan penyangga.

Konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion hidroksil (OH-) merupakan faktor penting yang mempengaruhi pH larutan. Jika konsentrasi ion hidrogen (H+) lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion hidroksil (OH-), maka larutan tersebut akan lebih asam. Sebaliknya, jika konsentrasi ion hidroksil (OH-) lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion hidrogen (H+), maka larutan tersebut akan lebih basa.

Pada umumnya, larutan penyangga merupakan larutan yang memiliki pH yang netral, yaitu pH yang bernilai 7. Larutan penyangga netral dapat mempertahankan pH yang konstan meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa. Namun, jika larutan penyangga tersebut ditambahkan terlalu banyak asam atau basa, maka pH larutan tersebut akan terpengaruhi secara signifikan. Hal ini dapat terjadi karena asam dan basa merupakan zat yang mampu mengeluarkan atau menyerap ion hidrogen (H+) atau ion hidroksil (OH-).

Perubahan pH yang terjadi karena tambahan asam atau basa tersebut dapat mempengaruhi kestabilan atau kelarutan senyawa kimia yang terdapat dalam larutan penyangga. Misalnya, jika pH larutan penyangga menjadi terlalu asam atau terlalu basa, maka senyawa kimia yang larut dalam larutan tersebut mungkin tidak lagi larut dengan baik atau mungkin terdegradasi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan kualitas atau sifat larutan penyangga yang dapat mempengaruhi aplikasinya.

Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan pH larutan penyangga pada tingkat yang sesuai dengan aplikasinya, agar dapat memastikan kestabilan dan kelarutan senyawa kimia yang terdapat dalam larutan tersebut.

thank me later!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikiktwit dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 19 Mar 23