Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Bangsa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan tersebut sudah ada sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Kekayaan tersebut menjadi penyebab bangsa Indonesia dilirik bangsa lain di dunia, termasuk bangsa Eropa. Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia pada abad ke-16 awalnya disambut baik oleh bangsa Indonesia. Namun, kebaikan hati bangsa Indonesia dimanfaatkan bangsa Eropa untuk menjajah bangsa Indonesia. Pada masa penjajahan tersebut, bangsa Indonesia ditindas dan dijadikan pekerja kasar demi keuntungan para penjajah. Keadaan ini mengobarkan semangat bangsa Indonesia untuk berjuang melawan para penjajah. Namun, perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan para penjajah sering mengalami kegagalan. Ada empat penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Pertama, perjuangan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan. Bangsa Indonesia berjuang untuk membebaskan daerah masing-masing, belum berjuang secara nasionil. Kedua, perjuangan dilakukan secara tidak serentak. Perjuangan yang terpisah-pisah membuat para penjajah mudah mengalahkan bangsa Indonesia. Ketiga, persenjataan tidak memadai. Bangsa Indonesia hanya menggunakan senjara tradisionil untuk melawan para penjajah yang bersenjata moderen. Keempat, penerapan politik adudomba. Belanda menerapkan politik adudomba untuk memecah belah bangsa Indonesia agar tidak bisa bersatu. Sumber: https://web.archive.org/web/20210807004720/https://bobo.grid.id/read/082637885/penyebab-kegagalan- perjuangan-rakyat-indonesia-dalam-melawan-penjajah?page=all, diakses 7 Agustus 2021 2. Berdasarkan bacaan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Kapan bangsa Eropa datang ke Indonesia? b. Mengapa bangsa Eropa berdatangan ke Indonesia? c. Bagaimana sikap bangsa Indonesia atas kedatangan bangsa Eropa? d. Bagaimana perlakuan bangsa Belanda terhadap bangsa Indonesia? e. Apa sajakah faktor penyebab kegagalan bangsa Indonesia saat melawan para penjajah? 3. Temukan kata tidak baku dalam paragraf. Kemudian, perbaiki kata tersebut menjadikata baku.