Rumusan Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945, yang bertepatan dengan sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) di Gedung BPUPKI Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Sidang tersebut merupakan sidang yang membahas rancangan dasar negara Indonesia, dan dihadiri oleh para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Dalam sidang tersebut, disepakati bahwa Indonesia harus memiliki dasar negara yang jelas dan kokoh sebagai landasan negara yang merdeka dan berdaulat. Lalu, Soekarno sebagai Ketua Sidang BPUPKI meminta kepada para peserta sidang untuk merumuskan dasar negara yang diharapkan.

Setelah melalui perdebatan dan diskusi yang cukup panjang, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, dibacakanlah teks rumusan Pancasila yang berisi lima sila sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka. Sila-sila tersebut adalah:

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Rumusan Pancasila ini kemudian diresmikan sebagai dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yang menjadi konstitusi dasar negara Indonesia hingga saat ini.