Cita-Cita ku

Hai teman-teman, perkenalkan namaku adalah........ Aku adalah seorang pelajar Sd/Smp di desa........ Aku bercita-cita ingin menjadi guru karena guru adalah pekerjaan yang terpuji bagiku. Aku berharap cita-citaku dapat tercapai agar aku bisa membantu anak-anak untuk menjadi pintar. Untuk itu, aku harus berjuang sekuat tenaga dengan belajar yang giat.

Pagi hari di hari Senin

Pagi ini adalah pagi pertama aku bersekolah karena sebelumnya sekolah di liburkan dalam waktu yang lama. Aku sangat senang, sekolah bisa di mulai lagi agar aku bisa terus menuntut ilmu untuk mencapai cita-citaku. Kali ini aku berangkat dengan kakakku menggunakan sepeda. Oh iya, nama kakakku adalah......, dia adalah kakak terbaik bagiku. Dia sangat mendukungku jika aku bercita-cita menjadi guru.

Setelah kami bersepeda sekitar 30 menit, akhirnya kami sampai disekolah kami yaitu Sdn......./SMPN........ Untung saja belum masuk, sehingga kami tidak diberi hukuman. Kegiatan sekolah diawali dengan Upacara Bendera. Kebetulan pembina upacaranya adalah Bu Eka, guru favoritku. Dialah yang membuat aku bertekad untuk menjadi guru. Dia orangnya baik, ramah, dan juga pemaaf

Sehabis upacara, kami akhirnya memulai pelajaran seperti biasa. Jejak kaki bu....../BPK..... mulai terdengar. Ternyata benar, Bu...... beberapa saat kemudian masuk ke kelas kami.

"Assalamualaikum wr.wb, bagaimana kabarnya anak-anak?", salam Bu...../BPK.......

"Waalaikumsalam, kabarnya baik bu...../pak......!", jawab kami

"Bagaimana liburannya asik tidak?", tanya Bu..../pak......

"Tidak bu......./pak......!", jawab nakal kami

"Lho, kenapa tidak asik, apa liburannya membosankan?", tanya lagi Bu......./pak.....

"Liburannya kurang lama, Bu..../pak.....!", kata kami lagi

"Ouh, kurang lama...Ya sudah hari ini kita tidak akan belajar tapi kita akan bermain game, bagaimana?", usul Bu..../pak......yang baik hati

"Wah, permainan apa bu...../pak......?", tanya ku dengan semangat

"Kita akan bermain tebak-tebakan!", kata Bu...../pak..... dengan semangat

"Oke, Bu...../pak ...... bagus tuh", kata salah satu temanku

Lalu kami bermain bersama dan semangat kami pun kembali. Rasanya, tekadku menjadi guru semakin bulat. Guru itu orang yang baik dan berjasa bagi kita. Hayo, siapa disini yang mau jadi guru juga

Penjelasan:

Cerpen ialah singkatan dari Cerita Pendek. Dalam cerpen ini mengandung beberapa unsur penting, yang diantaranya :

Tema

Tema ini adalah sebuah kerangka pokok dari cerpen. Biasanya tema ini sangat berkaitan dengan judul. Kalau di cerpen di atas, temanya adalah Cita-Cita

Latar

Latar adalah hal yang berkaitan dengan partikel where atau tempat dimana kejadian itu terjadi. Kalau untuk cerita tersebut, latarnya ada di Desa Way Bayas dan SD 1 Gadingrejo

Alur

Alur ini adalah hal yang berkaitan dengan partikel how atau bagaimana sebuah kejadian terjadi. Ada 3 jenis alur yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Kalau untuk cerita tersebut, termasuk ke dalam alur Maju

Amanat

Amanat adalah sesuatu yang berkaitan pesan atau apa yang bisa diambil dari sebuah cerita. Kalau untuk cerpen tersebut memiliki amanat bahwa kita harus semangat dalam mengejar cita-cita.

Nah, ada cerita lain yang mirip dengan cerpen yaitu :

Cermin, yang berarti cerita mini. Sesuai namanya cermin ini lebih pendek dari cerpen yaitu kira kira 200-400 kata

Cergam, yang berarti cerita bergambar. Sesuai namanya, cergam ini adalah cerita yang objeknya adalah sebuah gambar. Contohnya adalah Komik

Cerbung, yang berarti cerita bersambung. Cerita ini memiliki episode-episode yang lumayan banyak Contoh dari cerita ini adalah Skenario Sinetron

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Indonesia

Kelas : 8 SMP

Materi : Bab 5 : Membaca Cerpen

Kode Kategorisasi : 8. 1. 5

Kata Kunci : Cerpen, Cita Cita