buatlah karangan tentang pengalamanku sekolah sd​

Berikut ini adalah pertanyaan dari 08auraputrifelisyah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Buatlah karangan tentang pengalamanku sekolah sd​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengalaman Pertama Masuk SD

Penjelasan:

PENGALAMAN PRIBADI MASA SEKOLAH Dasar

Pengalaman Pribadi Masa Sekolah Dasar (SD)

pengalaman-sekolah-dasar-sd

“Terus berkaraya, untuk kemanfaatan bersama, menuju cita yang mulia”.

Kali ini aku akan sedikit berbagi kisah tentang pengalaman pribadi waktu aku masih belajar di sekolah tingkat dasar (SD).

Baik teman-teman, langsung saja simak bagaimana kisah ceritanya di bawah ini ya.

Pengalaman Pertama Masuk SD

pengalaman sekolah dasar

Sampai pada waktunya bahwa usiaku kala itu diantara 6 menginjak 7 tahun yang mana mengharuskan diriku masuk ke pendidikan sekolah dasar.

Karena SD adalah awal pendidikan dasar untuk belajar ilmu pengetahuan umum selepas lulus dari pendidikan Taman Kanak (TK), yang mana itu merupakan anjuran bahkan kewajiban dari Pemerintah Republik Indonesia.

Dari sinilah setelah usai menempuh pendidikan Taman Kanak diriku kembali beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang baru.

Ya, ini merupakan hal pertama ketika aku akan mengenal dunia Sekolah Dasar yang membuat diriku penasaran dan timbulnya pertanyaan-pertanyaan bagaimana keadaan dalam lingkungan Sekolah Dasar nantinya.

Sebelum awal masuk sekolah tentunya mendaftarkan diri dengan berbagai adsministrasi dan persyaratan lainya yang waktu itu aku diantar oleh Ayah, sekalian ke sekolah agar bisa melihat – lihat akan suasana sekolah.

Berbagai persiapan dan perlengkapan pun akhirnya sudah terpenuhi dan tinggal menunggu saja waktu dan tanggalnya untuk masuk hari pertama memulai pembelajaran baru dalam sekolah baru dengan suasana baru juga tentunya.

Terhitung kurang lebih 3 minggu setelah pendaftaran akhirnya sampailah pada waktu dimana waktu itu ialah hari pertama masuk ke sekolah baru di sekolah dasar di SD Negeri 03 Temon namanya.

Pertama kalinya mengenakan seragam baru merah putih dengan bangga dan senang gembira serta semangat aku bergegas memulai aktifitas ke sekolah baru.

Hari itu hari senin tepatnya. Seperti pada umumnya, awal masuk sekolah dan kelas baru setelah liburan, atau baru pertamakali masuk sekolah, dimulailah hari senin. Pagi hari selesai persiapkan bekal, berangkatlah diriku ke sekolah bersama teman dan kakak kelas.

Perjalanan Menuju Sekolah

Perjalananku dari rumah menuju tempat sekolah bisa dibilang jauh atau tidak dekat karena lokasi rumah, lokasi sekolah, lokasi Desa, sampai Kecamatan semuanya berada di pegunungan yang berbukit, atau bisa disebut desanya desa daripada kota Ponorogo.

Jalan sekitar yang setiap hari ku lalui masih berupa tanah bebatuan yang mana waktu diriku Sekolah Dasar dulu masih belum maksimalnya pembangunan khususnya jalan yang masuk ke Desa dan mayortas kondisi jalan seperti itu semua.

Maklum ya desanya desa jauh nan susah dari jangkaun pemerintahan pusat. hihi

Akan tetepi dengan keadaan yang demikian tidak mengurangi rasa semangat ku dan teman untuk berangkat belajar menuntut ilmu disetiap harinya walaupun hanya dengan berjalan kaki.

Karena keadaan yang memaksa seperti harus jalan kaki tiap hari karena tanpa adanya kendaraan untuk dinaiki, medannya pun yang sungguh ngeri dengan akses jalan tanah penuh bebatuan. Jadi perjalanan ke sekolah ini menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Perjalanan Pulang Sekolah

Menyinggung masalah perjalanan ke sekolah ada satu peristiwa yang mengesankan pada diriku hingga saat ini, peristiwa itu ialah ketika diriku pulang sekolah bersama teman-teman kemudia di tengah-tengah perjalanan kami bertemu dengan seseorang yang sebelumnya belom pernah kami kenal.

Kemudian pelan kami berjalan mau melewati seseorang yang dengan posisi duduk di depan arah kami berjalan pulang, sembari kulihat dan berkata dalam hatiku “ siapa orang ini kok penampilanya aneh sekali dan tidak sewajarnya ia duduk ditengah jalan seperti ini”.

Dengan rasa takut dan was–was, aku dan teman–teman memberanikan diri terus berjalan melewati orang tersebut. Terus melangkah dengan ucap sapa padanya, yang dalam bahasa jawanya itu “monggo,, nyuwun sewu nderek langkung mbah”.

Dengan sapaan yang kami ucapkan menolehlah seorang tadi menatap kami dengan wajah seram, gahar, yang mengerikan sekali, serasa melihat hantu begitu pokoknya serem banget oyy.

Dengan bergejolak muncul perasaan ku yang ketakutan serentak diriku dan teman–teman berteriak “auwwwwwa Orang gilaa”. Sepontan sudah seorang tersebut berdiri lalu mengejar kami dengan mengambil batang pohon.”Lariii ucapku bersama teman–teman”.

Terbirit–birit kencang kejar kejaran dengan orang gila tersebut tidak kurang hingga sepuluh menit lamanya. Syukur Alhamdulillah kupanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas bantuan dan karunianya sehingga diriku dan teman–teman bisa selamat dan berhasil kabur dari kejaran orang gila tadi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gynaardhana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 01 Jul 22