1. Pasangkan puisi dan interpretasinya yang sesuai dengan menghubungkan garis. a. Kurang pikir, kurang siasat, tentu dirimu kelak tersesat. b. Siapa menggemari silang sengketa. Kelaknya pasti berdukacita. c. Di jalan tak sengaja berjumpa Pak Rudi Ingatkan suatu peristiwa, lalu tertawa Tidak mau belajar siapa yang rugi tak lain diri sendiri di masa tua d. Kalau mulut tajam dan kasar, Boleh ditimpa bahaya besar. 1. Berbantah-bantahan hanya akan merugikan diri sendiri. 2. Sebelum bertindak atau berkata harus dipikirkan terlebih dahulu agar tidak salah. 3. Kita harus pandai memilih kosakata yang menyejukkan dalam berkata-kata agar tak ada yang disakiti. 4. Sejak kecil harus rajin belajar. Diri sendirilah yang rugi bila tidak mau belajar, bukan orang lain.pasakan puisi dan interpretasinya yang sesuai dengan menghubungkan garis a kurang pikir kurang siasat tentu dirimu telah tersesat B siapa menggemari silang sengketa kelasnya pasti berduka cita C di jalan tak sengaja berjumpa Pak Rudi Ingatlah suatu peristiwa lalu tertawa tidak mau belajar siapa yang rugi untuk lain diri sendiri di masa tua D kalau mulut tajam dan kasar boleh ditimpa bahaya kasar Besar 1 berbantah-bantahannya akan merugikan diri sendiri sebelum bertindak atau berkata harus dipikirkan terlebih dahulu agar salah 3 kita harus Tandai memilih kosakata yang menunjukkan dalam berkata-kata ​