Laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2014 menunjukkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitimuafilah18 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2014 menunjukkan bahwa jajanan tidak aman paling tinggi disebabkan oleh pencemaran mikroba, bahan tambahan pangan (zat aditif) berlebih, dan penggunaan bahan berbahaya. Laporan BPOM tahun 2015 juga menunjukkan bahwa sebanyak 9,37% dari 416 sampel jajanan sekolah di DKI Jakarta tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Jajanan sekolah tersebut mengandung formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin dan Methanyl Yellow (pewarna tekstil). Pengawet makanan adalah segala bahan kimia yang ditambahkan ke makanan untuk menjaga kesegaran dan mutunya. Bahan pengawet makanan tersebut sebetulnya termasuk dalam bahan tambahan pangan atau BTP.Beberapa BTP aman dikonsumsi,terutama jika penggunaannya dalam batas aman yang dianjurkan.Akan tetapi,kamu tetap harus waspada dengan sejumlah jenis pengawet makanan tertentu yang berbahaya bagi tubuh.1.Sebutkan kata kunci dari teks di atas!
2.Jelaskan informasi yang kamu dapatkan dari teks di atas!
3.Bagaimana hasil laporan BPOM pada jajan sekolah tahun 2015?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

1.) Kata-kata kunci dari teks di atas adalah: jajanan tidak aman, pencemaran mikroba, bahan tambahan pangan, zat aditif, bahan berbahaya, BPOM, jajanan sekolah, DKI Jakarta, formalin, boraks, pewarna, Rhodamin, Methanyl Yellow, pengawet makanan, bahan kimia, batas aman.

2.) Dari teks di atas, kita dapat mengetahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa jajanan tidak aman paling tinggi disebabkan oleh pencemaran mikroba, penggunaan bahan tambahan pangan (zat aditif) yang berlebih, dan penggunaan bahan berbahaya. Laporan BPOM tahun 2015 juga menunjukkan bahwa sebanyak 9,37% dari 416 sampel jajanan sekolah di DKI Jakarta tidak aman dikonsumsi karena mengandung formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin dan Methanyl Yellow.

3.) Hasil dari laporan BPOM tahun 2015 menunjukkan bahwa sebanyak 9,37% dari sampel jajanan sekolah di DKI Jakarta tidak aman dikonsumsi, karena mengandung formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin dan Methanyl Yellow.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MathAldie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 10 Apr 23