Berikut ini adalah pertanyaan dari kholipahhcsperkasa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Bumi" Proses terjadinya siang dan malam merupakan fenomena alam abadi yang dialami oleh makhluk hidup yang tinggal di atas planet, terutama rumah kita bersama, planet bumi. Dari atas bumi, kita mengalami waktu siang pada saat matahari terlihat, dan malam menandakan ketidakhadiran matahari di langit. Sudah diketahui oleh sebagian besar manusia di bumi bahwa hal ini terjadi karena bumi berputar pada porosnya. Bila dilihat dari kutub utara, bumi berputar sesuai dengan arah putaran jarum jam; barat ke timur. Namun ketika dilihat dari kutub selatan, bumi berputar berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Aktivitas ini menyebabkan matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Rotasi bumi yang berdurasi 24 jam ini adalah salah satu aspek penting yang membuat planet kita sangat bersahabat untuk hidup di atasnya. Oleh karena faktor ini membuat sebagian besar bagian dari bumi terasa nyaman untuk ditinggali mulai dari suhu, udara, dan cuaca. Setiap planet di dalam sistem tata surya ini memiliki waktu rotasi yang unik. Merkurius yang kecil, berputar paling dekat dengan matahari ini membutuhkan 59 hari waktu bumi untuk berotasi sekali. Venus, planet kedua berotasi ke arah berlawanan dari arah orbitnya mengelilingi matahari, begitu juga dengan uranus dan planet kurcaci, pluto. Sumbu bumi tidak tegak lurus, namun mengalami sedikit kemiringan sebesar 23,5 derajat dari sumbunya. Efek dari miringnya sumbu rotasi bumi ini adalah pembagian waktu yang tidak setara antara siang dan malam. Andai sumbu bumi tegak lurus dengan matahari, maka semua tempat di bumi akan mengalami pembagian waktu yang setara antara siang dan malam (12 jam waktu siang, 12 jam sisanya untuk malam hari) setiap hari, sepanjang tahun dan tidak akan ada keberagaman musim. Namun berhubung miringnya sumbu bumi tersebut, salah satu belahan bumi lebih condong menghadap matahari, sementara sisi yang lainnya menjauhi matahari. Bagian yang condong kepada matahari ini akan mengalami lebih banyak waktu siang serta suhu yang lebih hangat, dan yang lainnya akan mengalami lebih banyak waktu malam serta suhu yang lebih dingin. Faktor kemiringan sumbu bumi ini yang membuat siang dan malam menjadi begitu berbeda dan unik di wilayah kutub utara dan selatan. Selama revolusi bumi pada waktu mengelilingi Matahari sepanjang tahun, sinar matahari yang mencapai kutub utara hanya berlangsung dari bulan Maret hingga September. Kemudian, di kutub utara, satu hari berlangsung hingga enam bulan di daerah lain di bumi. Sebaliknya, matahari pun terbit di bulan September di Kutub Selatan dan tenggelamnya pada bulan Maret. Jadi dalam setahun, wilayah kutub hanya memiliki satu hari saja.
apa inti dari bacaan diatas? jwbnny yg pnjng yh ka../intinya saja..
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang; bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malamm
Penjelasan:
Maaf kak kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zahirariqzqirahmawat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 22 May 23