Berikut ini adalah pertanyaan dari naufalmasa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Unsur-unsur Negeri 5 Menara
1. Tema
Salah satu keunggulan dari novel ini adalah memiliki tema yang bagus. Membuat orang ingin tahu mengenai dunia pesantren.
2. Alur
alur yang digunakan adalah campuran. Di mana tokoh utama (Alif Fikri) kilas balik dari ingatannya akan masa silam ketika menimbah ilmu di Pondok Madani hingga membuahkan hasil yang menyenangkan dimasa kini. Sangat bagus dan menarik, sehingga membuat pembaca sulit menebak peristiwa yang terjadi selanjutnya. Dan juga bisa membuat pembaca penasaran serta mengundang antusias pembaca untuk membaca novel ini.
3. Latar
Waktu : “Sehabis Isya, murid-murid berbondong-bondong memenuhi aula.”
Tempat : “Al-Baraq adalah bangunan memanjang dengan koridor berbentuk huruf L.”
Suasana : “ Dia menyampaikan semua komentar dalam bahasa Arab, larena minggu ini minggu wajib berbahasa Arab.”
4. Penokohan/watak
Alif Fikri : Tabah dan Sabar (“sabar, kita harus menghadapi hukuman ini dengan sabar”)
Dulmajid : Ia dari Sumenep, Madura. Seorang pemain bulutangkis, rekan latih tanding Ustad Torik. Lucu, nekad (“Hah, ayo kita gotong terus masih ada waktu 5 menit” ).
Raja Lubis : Ia dari Medan. Ia adalah anggota English Club dan seorang orator yang hebat. Penghafal keras, gampang bingung (“Aku tidak berani melihat anak perempuan, karena akan mengganggu hafal Al-qur’an” ).
Baso Salahudin : Dari Gowa, Sulawesi. Terkenal karena memori fotografis dan Bahasa Arab yang fasih. Ia meninggalkan Pondok Madani saat kelas lima untuk menjaga neneknya dan berusaha menghafal Al-Qur`an di kampung halamannya. Pintar dan pengertian (“ayo ujian akan dilaksanakan 3 hari lagi, kita harus belajar keras” ).
Atang Yunus : Dari Bandung. Seorang yang mencintai seni dan teater pendiam, tidak berani aneh – aneh (“aku sangat tidak bilang kepada ketua jasus itu, karena aku takut di hukum lagi” ).
Said Jufri : Dari Surabaya. Ia sangat terobsesi dengan bodybuilding dan mengidolakan Arnold Schwarznegger.
Ustad Salman : Wali kelas Alif. Laki-laki muda bertubuh kurus bersuara lantang.
Amak : Menjunjung tinggi nilai agama, tegas, baik.
Ayah/ Fikri Syafnir / Katik Parpatiah Nan Mudo : Sabar, baik, menjunjung tinggi nilai agama.
Pak Sikumbang, Pak Etek Muncak , Pak Etek Gindo Marajo, Pak Sutan, Ismail Hamzah , Burhan, Ustadz Salman , Kiai Amin Rais , Kak Iskandar Matrufi, Rajab Sujai / Tyson , Ustadz Torik , Raymond Jeffry / Randai , Ustadz Surur , Ustadz Faris , Ustadz Jamil , Ustadz Badil , Ustadz Karim , Kak Jalal , Amir Tsani , Pak Yunus , Kurdi, Ustadz Khalid , Shaliha , Sarah, Mbok Warsi , Zamzam.
5. Amanat
Tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua atas izin Allah dan usaha manusia. Buku ini telah menjadi bukti yang inspiratif.
6. Sudut Pandang
Pelaku utama Orang pertama (“Aku yang dulunya egois dan cepat marah, sekarang menjadi Alif yang bijaksana dan selalu berfikir panjang sebelum melakukan sesuatu”)
8. Gaya Bahasa
Personifikasi (“Satu persatu kawan pun datang dari negeri 5 menara dan terkenanglah kembali masa kecil”).
Demikianlah resensi novel negei 5 menara karya A. Fuadi. Buku ini menceritakan mengenai dunia pesantren. Banyak hal yang baru kita ketahui mengenai pesantren bagaimana. Ceritanya juga dikemas dengan bagus, membuat orang yang membaca semakin penasaran mengenai halaman-halaman selanjutnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Prinncessa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Aug 23