Garis Lintang dan Garis Bujur Globe adalah peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi). Pada globe terdapat garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude). Kedua garis tersebut merupakan garis khayal yang nang membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu bumi bagian utara yang disebut Lintang Utara (LU) dan bumi bagian selatan yang disebut Lintang Selatan (LS). Paros dari garis intang (0°) disebut pedoman pembagian wilayah iklim. Garis bujur juga membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu bumi bagian timur yang disebut Bujur Timur (BT) dan bumi bagian barat yang disebut Bujur Barat (BB). Bumi berputar dari arah barat ke timur. Hal itulah yang mendasari digunakannya garis bujur sebagai pedoman untuk menentukan waktu. Garis bujur berporos di titik 0° (meridian). Garis tersebut melintasi Kota Greenwich di Inggris. Oleh karena itu, Kota Greenwich dianggap sebagai pusat waktu dunia. Setiap 15° dari Kota Greenwich, mempunyai selisih waktu satu jam (60 menit). Artinya, setiap 1° rotasi bumi memiliki selisih waktu 4 menit. Indonesia terletak di antara 95 BT-141 BT. Jadi, wilayah Indonesia memiliki panjang busur sebesar 46. Oleh karena itu, Indonesia mempunyai 3 zona waktu yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan waktu Indonesia bagian timur (WIT). Setiap zona memiliki selisih waktu satu jam. Sistem pembagian waktu di Indonesia tersebut diresmikan pada tanggal 1 Januari 1964 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 243 Tahun 1963. Wilayah Indonesia yang termasuk dalam waktu Indonesia bagian barat (WIB) terbentang dari 95 BT hingga 105 BT. Wilayah Indonesia bagian barat (WIB) memiliki waktu 7 jam lebih cepat dibandingkan lokasi 0° bumi (Kota Greenwich). Oleh karena itu, waktu Indonesia bagian barat (WIB) memiliki sistem perhitungan waktu GMT+7 (Greenwich Mean Time). Wilayah Indonesia yang termasuk dalam waktu Indonesia bagian tengah (WITA) terbentang dari 105 BT hingga 120 BT Wilayah Indonesia bagian tengah (WITA) memiliki waktu 8 jam lebih cepat dibandingkan lokasi 0° bumi (Kota Greenwich). Oleh karena itu, waktu Indonesia bagian tengah (WITA) memiliki sistem perhitungan waktu GMT+8. Wilayah Indonesia yang termasuk dalam waktu Indonesia bagian timur (WIT) terbentang dari 120° BT hingga 141° BT. yang mencakup Pulau Papua dan Kepulauan Maluku. Wilayah Indonesia bagian Timur (WIT) memiliki waktu 9 jam lebih cepat dibandingkan lokasi 00 bumi (Kota Greenwich). Oleh karena itu, waktu Indonesia bagian timur (WIT) memiliki sistem parhitungan waktu GMT+9. carilah kata kunci dan makna dari teks tersebut?carilah kata kunci dan makna dari teks tersebut ​