Jawaban:

1. Ciri-ciri teks fabel "Burung nuri dan anaknya" dengan bukti tekstual:

• Menggunakan hewan sebagai tokoh utama: Dalam fabel ini, tokoh utamanya adalah burung nuri dan anaknya yang merupakan hewan (burung). Contoh bukti tekstualnya adalah "Suatu hari, burung nuri dan anaknya tinggal di pohon besar di hutan."
• Mengandung pesan moral atau pembelajaran: Fabel biasanya mengandung pesan moral atau pembelajaran yang diambil dari perilaku atau karakter hewan dalam cerita. Contoh bukti tekstualnya adalah "Ia [burung nuri] memperingatkan anaknya untuk berhati-hati dan tidak bertindak sembarangan."
• Menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan ringkas: Fabel cenderung menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan ringkas untuk memudahkan pemahaman dan mengkomunikasikan pesan moral atau pembelajaran dengan jelas. Contoh bukti tekstualnya adalah "Anak burung nuri itu mengangguk dan berkata, 'Baiklah, Ibu. Aku akan berhati-hati.'"

2. Teknik penggambaran watak tokoh yang digunakan pengarang dalam fabel "Burung nuri dan anaknya" adalah penggambaran karakter atau sifat hewan sebagai representasi sifat atau perilaku manusia. Bukti tekstualnya adalah "Burung nuri adalah seorang ibu yang bijaksana dan penuh pengertian, sedangkan anaknya digambarkan sebagai anak yang ceroboh dan tidak sabar."

3. Karakter setiap tokoh dalam fabel "Burung nuri dan anaknya" dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Burung nuri: Karakter ini digambarkan sebagai seorang ibu yang bijaksana dan penuh pengertian. Contoh bukti tekstualnya adalah "Burung nuri adalah seorang ibu yang bijaksana dan penuh pengertian, ia selalu memperingatkan anaknya untuk berhati-hati dan tidak bertindak sembarangan."
• Anak burung nuri: Karakter ini digambarkan sebagai anak yang ceroboh dan tidak sabar. Contoh bukti tekstualnya adalah "Anak burung nuri itu mengangguk dan berkata, 'Baiklah, Ibu. Aku akan berhati-hati.' Tetapi, ia tidak sabar menunggu dan segera terbang keluar dari sarangnya."

Penjelasan:

Bukti tekstual tersebut menggambarkan karakteristik setiap tokoh dalam fabel tersebut, yaitu burung nuri sebagai ibu bijaksana dan penuh pengertian, sedangkan anak burung nuri sebagai anak yang ceroboh dan tidak sabar.