Penjelasan:

a. Industri yang dapat dikembangkan di wilayah pantai antara lain industri perikanan, pariwisata, dan pengolahan bahan baku laut. Industri perikanan dapat meliputi budidaya ikan, pengolahan ikan segar, pengolahan ikan asin, serta pembuatan pakan ikan. Industri pariwisata dapat meliputi pengembangan destinasi wisata pantai, wisata bahari, dan olahraga air. Sedangkan industri pengolahan bahan baku laut dapat meliputi produksi garam, rumput laut, dan bahan kimia dari laut.

b. Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam industri di wilayah pantai antara lain ikan, udang, kerang, rumput laut, garam, pasir, sumber air tawar, serta potensi obyek wisata pantai dan bahari. Ikan, udang, dan kerang dapat diambil langsung dari laut atau melalui budidaya, sedangkan rumput laut dapat dibudidayakan. Garam dapat dihasilkan dari laut melalui proses evaporasi. Pasir dan sumber air tawar juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku atau infrastruktur pendukung dalam industri pariwisata.

c. Produk yang dihasilkan dari industri di wilayah pantai antara lain ikan segar, ikan asin, kerupuk ikan, pakan ikan, produk olahan rumput laut seperti agar-agar, kosmetik dari rumput laut, garam, serta produk pariwisata seperti penginapan, restoran, dan objek wisata pantai dan bahari. Selain itu, industri pengolahan bahan baku laut juga dapat menghasilkan produk kimia seperti karagenan dan alginat yang digunakan dalam industri makanan dan kosmetik. Sedangkan industri pariwisata dapat menghasilkan produk seperti paket wisata, souvenir, serta jasa transportasi dan tour guide.