Perbaikan kalimat tersebut maka akan menjadi : Wati suka membeli bika ambon. Pada soal tersebut kurang menggunakan huruf kapital pada awal kalimat terlebih di awal kalimat itu merupakan nama yang merujuk kepada seseorang.

Pembahasan:

Kegiatan menulis tidak hanya berisi kegiatan menuangkan apa yang ada dalam pikiran ke dalam sebuah tulisan, baik di kertas maupun di aplikasi digital.Tetapi juga melibatkan beberapa hal, salah satunya penggunaan huruf kapital, spasi, tanda baca, dan lain sebagainya. Tujuannya tentu saja agar hasil tulisan bisa lebih mudah dipahami, mudah untuk dibaca, dan lain sebagainya. Kesalahan dalam tanda baca akan mempengaruhi intonasi seseorang saat membacanya.

• Penggunaan Huruf Kapital  

1. Awal Kalimat

Contohnya adalah Dia menulis sebuah catatan. Berharap bisa menulis sebuah buku.

2. Petikan Langsung

Petikan ini biasanya muncul untuk memulai perkataan seseorang, baik yang menjadis umber maupun objek tulisan tersebut.

Contohnya adalah : Adik bertanya, “Kapan kita akan pulang?”

3. Menulis Nama Seseorang

Contohnya adalah: Jenderal Soedirman, Dokter Zaky, dan lain sebagainya.

4. Penulisan Gelar

Contohnya sendiri adalah: Morana, S.H (Sarjana Hukum), K.H (Kiai Haji) Ahmad Dahlan, Raden Roro Ningsih, dan lain sebagainya.

5. Nama Tempat

Misalnya: Sungai Ciliwung, Jalan Diponegoro, Pulau Bali, dan lain sebagainya.

6. Penulisan Jabatan atau Pangkat

Contohnya seperti penulisan “Gubernur DKI Jakarta”, “Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Indonesia”, S.H (Sarjana Hukum), M.M (Magister Manajemen).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang materi huruf kapital pada yomemimo.com/tugas/21277330

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4