Berkembangnya organisasi pergerakan nasional terjadi seiring berlakunya politik etis oleh

Berikut ini adalah pertanyaan dari Iswandi678 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berkembangnya organisasi pergerakan nasional terjadi seiring berlakunya politik etis oleh kolonial Belanga.Adanya diskriminasi kelas sosial menimbulkan ketidakpuasan dari warga keturunan campuran karena mereka dianggap lebih rendah kedudukannya dari pada orang belanda asli.Berdirilah Indische Partij oleh tokoh Tiga serangkai.Berdasarkan ilustrasi tersebut hubungannya dengan perkembangan Indische Partij yaitu

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Politik Etis adalah salah satu politik yang diterapkan pemerintah Belanda yang merupakan bentuk pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memiliki tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera (Indonesia). Politik Etis ini merupakan bentuk kritik dari pelaksanaan Politik Tanam Paksa yang sangat merugikan rakyat Indonesia.

Pembahasan

Apa sih Politik Etis dan bagaimana sih dampaknya? Yuk disimak uraian berikut.

Politik Etis muncul setelah timbulnya kritik terhadap pelaksanaan Politik Tanam Paksa oleh C. Th. van Deventer yang merupakan seorang ahli hukum Belanda dan Pieter Brooshooft yang merupakan wartawan Koran De Locomotief.

Ratu Wilhelmina yang pada saat itu baru naik tahta menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda pada tanggal 17 September 1901 menyatakan bahwa pemerintah Belanda memiliki panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa bumiputera (Indonesia). Ratu Wilhelmina kemudian mewujudkan panggilan moral tersebut dalam kebijakan Politik Etis berupa program Trias Van deventer yang meliputi:

  1. Irigasi (pengairan) yaitu dengan membangun dan memperbaiki sistem pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian.
  2. Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk bertransmigrasi.
  3. Edukasi yaitu memperluas kesempatan bangsa bumiputera dalam bidang pengajaran dan pendidikan.

Kebijakan ini banyak dihubungkan dengan pemikiran dan tulisan-tulisan Van Deventer yang talh diterbitkan sebelumnya, sehingga Van Deventer kemudian dikenal sebagai pencetus dari Politik Etis.

Apa sih dampak dari Politik Etis ini?

Edukasi atau pendidikan merupakan salah satu dari ketiga program yang memiliki pengaruh paling besar bagi rakyat Indonesia. Penerapan program edukasi atau pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda menerapkan pendidikan gaya barat yang diterapkan di beberapa sekolah yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda, antara lain:

  1. HIS (Hollandsch-Inlandsche School) atau Sekolah Bumiputra-Belanda merupakan sekolah dasar yang diperuntukan bagi keturunan Indonesia asli yang umumnya dari kalangan anak bangsawan, tokoh terkemuka, atau pegawai negeri
  2. MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), merupakan pendidikan dasar yang diperluas atau sekolah yang setingkat SMP pada masa pemerintahan Hindia Belanda
  3. AMS (Algemeene Middelbare School), merupakan pendidikan menengah umum pada masa pemerintahan Hindia Belanda
  4. STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), merupakan sekolah dokter pribumi
  5. OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) merupakan sekolah pendidikan bagi calon pegawai-pegawai bumiputra pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan gaya barat melahirkan golongan baru yang dikenal sebagai golongan elite baru. Golongan elite baru disebut juga sebagai golongan priyayi yang kebanyakan berprofesi sebagai dokter, guru, jurnalis, dan aparatur pemerintahan.  Golongan elite baru ini memiliki pemikiran yang maju serta memiliki kesadaran terhadap segala penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dari sinilah lahir organisasi-organisasi nasional yang menjadi titik perubahan dari perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi perjuangan yang bersifat nasional yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional.

Salah satu organisasi nasional yang memiliki pengaruh terhadap pergerakan nasional adalah Indische Partij. Indische Partij yang dalam Bahasa Indonesia berarti Partai Hindia merupakan salah satu organisasi politik pertama yang memiliki tujuan untuk kemerdekaan Indoesia. Indische Partij didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 oleh 3 serangkai yang terdiri dari para cendekiawan Hindia Belanda, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara. Indische Partij awalnya didirikan karena adanya diskriminasi dan rasisme antara keturunan Belanda asli dengan orang Eropa campuran yang berasal dari hasil perkawinan antara orang Belanda dengan orang Indonesia.

Maka dari uraian di atas dapat dipahami ya bahwa Politik Etis memiliki dampak lahirnya kelompok elit (terpelajar) yang menandai dimulainya pergerakan nasional di Indonesia dengan didirikannya organisasi politik pertama yaitu Indische Partij yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Semoga dapat membantu, ya!

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Politik Etis dan Golongan Terpelajar yomemimo.com/tugas/10187184

2. Materi tentang Politik Etis yomemimo.com/tugas/756449, yomemimo.com/tugas/15630839

3. Materi tentang Indische Partij yomemimo.com/tugas/1538284

--------------------------------

Detil Jawaban

Kelas : XI SMA

Mapel : Sejarah

Bab : Perjuangan Nasional di Indonesia

Kode kategori : 11.3.3

Kata kunci : Politik Etis, Indische Partij

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintarifr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 23 Jun 19