PETANI MERAUKE BERJUANG DI TENGAH KONDISI ALAM TAK MENENTU!! Butuh

Berikut ini adalah pertanyaan dari nuramaliamarwah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

PETANI MERAUKE BERJUANG DI TENGAH KONDISI ALAM TAK MENENTU!!Butuh waktu hampir dua jam dari pusat Merauke untuk mencapai Desa Wakaf di Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Sawah-sawah kering adalah pemandangan biasa sepanjang perjalanan menuju desa yang sudah dilanda kemarau selama empat bulan tersebut. Sarwono, petani binaan Desa Wakaf, yang siap memanen padi dari sawah yang digarapnya. "Saat ini kebanyakan petani di Merauke sedang dilanda gagal panen karena masuknya air asin ke sawah-sawah mereka. Hujan yang tak turun menyebabkan air untuk pengairan sawah menjadi asin. Ini tidak baik untuk padi," ujar Sarwono memulai pembicaraan. Sarwono menerangkan, kegagalan panen yang dihadapi oleh petani-petani tersebut lebih disebabkan oleh kondisi alam yang tidak menentu. Awalnya, air asin diperkirakan akan melanda pada bulan Oktober, namun di luar prediksi, air asin datang lebih awal di bulan Agustus. Beruntung bagi Sarwono, ia masih dapat menikmati panen 3 ha. "Kendala panen yang dialami petani tahun ini lebih disebabkan oleh gejala alam, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," Air asin adalah salah satu kondisi alam yang dihadapi oleh para petani di Merauke saat kemarau melanda. Mereka harus bekerja keras dan berdoa agar air asin tidak melanda pertanian mereka. Tidak hanya itu, para petani binaan Desa Wakaf di Ivimahad juga dituntut untuk tekun ketika musim hujan melanda. "Kalau kemarau masalah kita di air asin. Adu cepat untuk panen duluan sebelum air asin melanda. Kalau di musim hujan masalah kita itu melawan burung, tikus, dan hama yang menyerang sawah kita," tutur Sarwono.. Ketika hujan melanda, jalanan menuju lahan pertanian di Desa Wakaf Kampung Ivimahad menjadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor maupun mobil. Para petani terpaksa harus berjalan kaki sekitar satu jam untuk mencapai lahan garapan mereka. Jalanan yang berbentuk tanah dan berlubang menjadi sebab utama akses ke sana tidak dapat dilalui.

ulasan"petani Merauke berjuang di tengah kondisi alam tak menentu"

1.di mana cerita tersebut terjadi?
2.Kapan cerita tersebut terjadi?
3.gagasan utama ceritanya?
4.eskripsi tentang tokoh yang diceritakan?
5.masalah atau tantangan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita?
6.penyelesaian masalah?
7.bagian manakah yang kamu sukai? 8.Apakah alasannya!


TOLONG CEPET DIKUMPULIN BESOK!!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Cerita tersebut terjadi di Desa Wakaf, Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.

  1. belum nemu
  2. Gagasan utama ceritanya adalah petani di Merauke harus berjuang menghadapi kondisi alam yang tidak menentu, seperti air asin dan serangan hama saat musim hujan.
  3. Tokoh yang diceritakan adalah Sarwono, seorang petani binaan Desa Wakaf di Ivimahad.
  4. Tantangan yang dihadapi oleh Sarwono adalah kondisi alam yang tidak menentu, seperti air asin dan serangan hama saat musim hujan.
  5. belum nemu
  6. Bagian yang saya sukai adalah bagian ketika Sarwono menceritakan betapa sulitnya menghadapi kondisi alam yang tidak menentu, namun para petani tetap berusaha keras dan berdoa agar hasil panen mereka tetap baik.
  7. Alasannya adalah saya terkesan dengan semangat perjuangan dan kegigihan para petani dalam menghadapi tantangan alam yang sulit.

jika sesuai tolong bantu jadikan jawaban tercerdas ya. terimakasih sehat selalu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VipConect dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 28 May 23