Saat berjalan di dalam gua, sering kali terlihat batuan yang menonjol pada lantai ataupun langit-langit gua. Batuan tersebut bernama stalagmite dan stalagtit. Batuan tersebut terbentuk akibat proses pengendapan air dan mineral yang terkandung pada gua. Stalagmit merupakan batuan lancip yang berada di lantai gua dengan bagian ujungnya mengarah ke atas. Stalagmit biasanya terbentuk berlapis-lapis. Batuan tersebut terbentuk dari kumpulan kalsium karbonat yang berasal dari air yang menetes dalam gua. Berbeda dengan stalagmite, stalagtit merupakan batuan runcing dan lancip yang berlubang-lubang yang berada pada langit-langit gua dengan bagian ujung yang mengarah ke bawah. Jika dilihat dari letaknya, stalaktit merupakan kebalikan dari stalagmite. Kata stalaktit diambila dari Bahasa Yunani yang berarti menetes. Stalaktit terbentuk dari kalsium karbonat dan mineral yang mengendap dalam larutan air bermineral dalam gua. Stalagmit dan stalaktit merupakan batuan yang berada dalam gua yang letaknya saling beriringan di bagian lantai dan langit-langit gua. Kedua batuan itu terbentuk secara alami dari mineral dan kalsium karbonat yang terkandung dalam gua. Kehadiran stalagmit dan stalaktit tersebut tentunya akan semakin menambah keindahan gua.1.tuliskan lima pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan isi teks eksplanasi di atas pada tabel berikut! ​