JAWABAN:

Kata-kata yang terdapat pada bacaan tersebut termasuk kata baku. Terlihat dari penggunaan kata-kata dengan susunan baku, seperti penggunaan kata berimbuhan, tanda baca, dan penulisan angka yang sudah sesuai PUEBI, dan penggunaan kata yang sesuai dengan KBBI.

Perhatikan penjelasan berikut, ya.

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang bersumber pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah bentuk pemutakhiran akhir dari ejaan Bahasa Indonesia yang digunakan saat ini setelah tidak berlakunya EYD.

Ciri-ciri kata baku, yaitu:

1. Kata baku tidak dapat berubah setiap saat.

2. Tidak terpengaruh bahasa daerah.

3. Bukan bahasa percakapan sehari-hari.

4. Tidak terpengaruh bahasa asing.

5. Penggunaan kata baku sesuai dengan konteks di dalam kalimat.

6. Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu.

7. Kata baku tidak mengandung arti pleonasme.

Beberapa aspek yang diatur dalam PUEBI adalah sebagai berikut.

1. Penulisan angka

"bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian."

Misalnya:

- Mereka menonton drama itu sampai tiga kali.

- Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang abstain.

2. Penulisan kata berimbuhan

"Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya."

Misalnya: didatangi, melangkahi, bersalaman.

3. Penggunaan tanda baca titik (.)

"Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan."

Misalnya: Pagi ini sangat indah dan udara sangat sejuk.

4. Penggunaan tanda baca koma (,)

"Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian."

MIsalnya: Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.

5. Penggunaan kata sesuai yang tertulis dalam KBBI.

Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut analisis kata baku dalam teks di atas.

1. Penulisan angka pada kutipan "Naskah asli yang disimpan BM Diah selama 46 tahun 9 bulan 19 hari kemudian dikembalikan kepada Bangsa Indonesia. Dia membawa naskah asli Proklamasi Kemerdekaan RI pada Selasa pagi, 19 Mei 1992 pukul 10.30 dan menyerahkannya melalui Presiden Soeharto." sudah sesuai dengan aturan PUEBI.

2. Penulisan kata berimbuhan pada kata "ditulis tangan", "diketik", "mengambil", "dibuang", "menilai", dan lainnya sudah sesuai dengan aturan PUEBI.

3. Penggunaan tanda baca titik (.) misalnya pada kutipan "Salah seorang pemuda yang ikut hadir pada saat persiapan Proklamasi Kemerdekaan adalah BM Diah. Ia mengambil naskah asli dari tong sampah dan disimpannya. Ia menilai bahwa teks tersebut memiliki sejarah tinggi." sudah sesuai PUEBI.

4. Penggunaan tanda baca koma (,) misalnya pada kutipan "Dia membawa naskah asli Proklamasi Kemerdekaan RI pada Selasa pagi, 19 Mei 1992 pukul 10.30 dan menyerahkannya melalui Presiden Soeharto." sudah sesuai dengan PUEBI.

5. Penggunaan kata sesuai KBBI dalam beberapa kata, misalnya "hadir", "tepat", "naskah."

Dengan demikian, kata-kata yang terdapat pada bacaan tersebut termasuk kata baku. Terlihat dari penggunaan kata-kata dengan susunan baku, seperti penggunaan kata berimbuhan, tanda baca, dan penulisan angka yang sudah sesuai PUEBI, dan penggunaan kata yang sesuai dengan KBBI

PENJELASAN:

MAAF Y KK KALAU SALAH