4 dampak negatif konversi lahan pertanian menjadi permukiman

Berikut ini adalah pertanyaan dari natasyakhamila6091 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

4 dampak negatif konversi lahan pertanian menjadi permukiman

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

  1. Kerusakan ekosistem: Konversi lahan pertanian menjadi permukiman dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, terutama jika lahan tersebut merupakan hutan atau habitat bagi satwa liar.
  2. Kehilangan sumber makanan: Konversi lahan pertanian menjadi permukiman dapat menyebabkan kehilangan sumber makanan bagi masyarakat yang bergantung pada pertanian, seperti petani atau nelayan.
  3. Penurunan kualitas air: Konversi lahan pertanian menjadi permukiman dapat menyebabkan penurunan kualitas air, karena lahan pertanian biasanya memiliki sistem drainase yang baik yang dapat mengendalikan aliran air, sedangkan permukiman biasanya tidak memiliki sistem drainase yang sama.
  4. Penurunan kualitas udara: Konversi lahan pertanian menjadi permukiman dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, karena pertumbuhan pohon dan tanaman di lahan pertanian dapat menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, sedangkan permukiman tidak memiliki tumbuhan yang sama sehingga tidak dapat menyerap karbon dioksida.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Febna dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Mar 23