Jawaban:

Kalimat fakta:

"Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita."

"Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita."

"Di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya."

Kalimat pendapat:

"Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya."

"Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah proklamasi kami."

Kalimat ajakan:

"Saudara-saudara sekalian! Saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sejarah kita."

"Maka kami, tadi malah telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia."

"Mulai saat ini kita menyusun Negara kita!"

Kalimat saran:

"Maka percayalah, bahwa nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri."

Kata sambung:

"Tetapi"

"Juga"

"Maka"

"Seia sekata"

Kata teknis:

"Musyawarat"

"Pemindahan kekuasaan"

Kata kerja(verba):

"Mengambil"

"Menyatakan"

"Diselenggarakan"

"Menyusun"

Kata rujukan:

"Indonesia"

"Jakarta"

"Soekarno-Hatta"