Jawaban:

Hari raya sudah semakin dekat, namun di rumah Rani situasinya agak berbeda. Ayah dan ibunya sedang sibuk dengan pekerjaan mereka di kota, sedangkan kakaknya sedang menjalani masa studinya di luar negeri. Rani hanya tinggal bersama adiknya, Kiki, di rumah.

Namun, meski hanya berdua, Rani dan Kiki tetap bersemangat merayakan hari raya. Mereka berdua rajin membersihkan rumah dan memasak berbagai makanan khas yang biasanya disajikan saat lebaran. Di hari-hari menjelang lebaran, mereka sering berbicara tentang kebahagiaan yang akan mereka rasakan saat keluarga mereka berkumpul bersama.

Suasana yang semula muram menjadi semakin cerah saat ayah dan ibu Rani akhirnya tiba di rumah. Mereka membawa oleh-oleh berupa baju baru dan makanan khas dari kota. Rani dan Kiki sangat senang melihat kedatangan orang tua mereka.

Saat menjelang malam takbiran, Rani dan Kiki bersiap-siap untuk pergi ke masjid bersama ayah dan ibunya. Mereka memakai baju baru yang telah diberikan oleh orang tua mereka, dan mengenakan topi serta sepatu yang bersih. Di masjid, mereka berdoa dan beribadah bersama-sama, dan merasakan kebahagiaan yang luar biasa di hati mereka.

Setelah kembali dari masjid, keluarga Rani menghabiskan waktu bersama-sama di rumah. Mereka makan bersama dan menikmati hidangan yang telah disiapkan. Meskipun hanya berempat, namun kebahagiaan yang dirasakan oleh keluarga Rani tak berkurang sedikitpun.

Malam itu, Rani dan Kiki tertidur dengan senyum di bibir mereka. Mereka tahu bahwa meskipun hanya dirayakan dengan keluarga kecil mereka, hari raya tetap menjadi momen yang sangat berarti dan membahagiakan. Mereka bahkan merasa bahwa keluarga kecil mereka telah menjadi lebih erat dan akrab sejak momen itu.