Rorojongrang adalah tokoh dalam legenda Jawa yang dikenal karena kecantikannya yang luar biasa. Konon katanya, kecantikannya yang begitu memikat membuat seorang raja jatuh cinta padanya. Sang raja pun ingin mempersunting Rorojongrang dan membuatnya menjadi permaisurinya.

Namun, Rorojongrang tidak ingin menjadi permaisuri raja. Ia pun mencari cara untuk menolak lamaran sang raja. Rorojongrang meminta sang raja untuk membangun seribu candi dalam semalam, dengan syarat jika tugas tersebut tidak berhasil diselesaikan, maka sang raja harus meninggalkannya dan tidak mengganggunya lagi.

Sang raja yang sangat terobsesi dengan kecantikan Rorojongrang menerima tantangan tersebut dan memerintahkan seluruh rakyatnya untuk membangun candi sebanyak-banyaknya dalam semalam. Namun, Rorojongrang sendiri telah menyiapkan rencana agar tugas yang diajukannya itu tidak akan pernah tercapai.

Dia meminta seluruh perempuan di kerajaannya untuk membuat suara-suara kentongan dan mengadakan pesta rakyat dengan cahaya api pada malam itu. Rorojongrang sendiri kemudian menari-nari di atas tembok kerajaan, memantulkan cahaya bulan purnama sehingga tampak seperti seribu candi yang sedang dibangun.

Sang raja yang melihat keindahan cahaya tersebut sangat terkesima, namun ketika dia menyadari bahwa itu semua hanya ilusi, dia sangat marah. Rorojongrang kemudian kabur ke hutan untuk menghindari kemarahan sang raja.

Namun, sang raja akhirnya menemukan Rorojongrang dan memohon maaf karena telah terobsesi pada kecantikannya. Rorojongrang akhirnya memaafkan sang raja dan menikah dengannya. Namun, kejadian ini membawa pelajaran bahwa tidak boleh terobsesi dengan kecantikan semata dan juga jangan pernah mengambil jalan pintas untuk mencapai apa yang kita inginkan.