Bacalah teks berikut untuk menambah wawasanmu!Upacara Ngaben
Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jasad di Bali, Indonesia. Upacara adat
Ngaben merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jasad pada kehidupan mendatang.
Dalam upacara ini, jasad diletakkan dengan posisi seperti orang tidur. Keluarga yang ditinggalkan
pun akan beranggapan bahwa orang yang meninggal tersebut sedang tertidur. Dalam upacara
ini, tidak ada air mata karena mereka menganggap bahwa jasad hanya tidak ada untuk sementara
waktu dan menjalani reinkarnasi atau akan menemukan peristirahatan terakhir di Moksha yaitu
suatu keadaan dimana jiwa telah bebas dari reinkarnasi dan roda kematian.
Bagi masyarakat di Bali, Ngaben adalah momen bahagia karena dengan melaksanakan upacara
ini, orang tua atau anak-anak telah melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga. Oleh
sebab itu, upacara ini selalu disambut dengan suka cita tanpa isak tangis. Mereka percaya bahwa
isak tangis justru hanya menghambat perjalanan roh mencapai nirwana.Hari yang sesuai untuk
melakukan upacara Ngaben biasanya didiskusikan dengan para tetua atau orang uang paham.
Tubuh jasad akan diletakkan di dalam sebuah peti. Peti ini diletakkan di dalam sebuah sarkofagus
yang berbentuk lembu atau diletakkan di sebuah wadah berbentuk vihara. Wadah ini terbuat darl
kertas dan kayu. Bentuk vihara atau lembu ini dibawa menuju ke tempat kremasi melalui suatu
prosesi. Prosesi tersebut tidak berjalan pada satu jalan lurus karena bertujuan untuk menjauhkan
roh jahat dari jasad.
Puncak upacara adat Ngaben adalah prosesi pembakaran keseluruhan vihara tadi bersama
dengan jasad. Prosesi Ngaben biasanya memerlukan waktu yang cukup lama. Bagi jasad yang
masih memiliki kasta tinggi, ritual ini bisa dilakukan selama 3 hari. Namun, untuk keluarga yang
kastanya rendah, jasad harus dikubur terlebih dahulu baru kemudian dilakukan Ngaben.
Upacara Ngaben di Bali biasanya dilakukan secara besar-besaran seperti sebuah pesta dan
memakan biaya yang banyak. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang melakukan upacara Ngaben
dalam selang waktu yang lama setelah kematian. Saat ini, masyarakat Hindu di Bali banyak yang
melakukan upacara Ngaben secara massal untuk mengemat biaya. Jadi, jasad orang yang sudah
meninggal dimakamkan untuk sementara waktu sambil menunggu biayanya mencukupi. Namun,
bagi keluarga yang mampu upacara adat Ngaben dapat dilakukan secepatnya



Buatlah 7 pertanyaan dri teks
Dri kata tanya
•apa
•di mana
•kapan
•siapa
•mengapa
•bagaimana
•berapa
Tolong sayaaaa kak