Jawaban:

• 1.   Mempelajari keterampilan teknologi: Anak sekolah harus berusaha untuk memahami dan menguasai keterampilan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Misalnya, mereka perlu belajar tentang komputer, internet, pemrograman, pengolahan data, desain grafis, dan sejenisnya. Keterampilan ini akan membantu mereka dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan digital.

• 2.   Meningkatkan literasi digital: Anak sekolah perlu mengembangkan literasi digital, yaitu kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan aman melalui media digital. Mereka harus belajar tentang keamanan online, privasi data, pengenalan berita palsu (hoaks), dan etika digital. Literasi digital yang kuat akan membantu mereka menghindari risiko dan memanfaatkan teknologi dengan bijak.

• 3.   Menggunakan sumber daya online: Anak sekolah harus belajar untuk memanfaatkan sumber daya online yang tersedia untuk mendapatkan informasi tambahan dan memperluas pengetahuan mereka. Mereka dapat mengakses buku, jurnal, video pembelajaran, kursus online, dan platform pembelajaran interaktif lainnya. Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya online, mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran.

• 4.   Mengembangkan kreativitas: Teknologi yang berkembang pesat memberikan anak sekolah peluang untuk mengembangkan kreativitas mereka. Mereka dapat menggunakan alat-alat digital seperti perangkat lunak desain, editor video, atau platform kreatif untuk membuat proyek-proyek yang menarik. Mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif dan menghasilkan konten digital yang orisinal akan membantu mereka mengasah keterampilan mereka dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan.

• 5.   Menerapkan pemecahan masalah: Anak sekolah perlu melatih keterampilan pemecahan masalah yang didukung oleh teknologi. Mereka harus diberi kesempatan untuk menggunakan teknologi dalam memecahkan masalah sehari-hari atau tugas-tugas akademik. Menggunakan aplikasi produktivitas, analisis data, atau pemodelan simulasi dapat membantu mereka mengembangkan pola pikir analitis dan kritis.